KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Partai Bulan Bintang (PBB) Jawa Timur melangsungkan Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) I di Hotel Surya Kediri, kecamatan Pare, Sabtu (28/05). Sebelum musyawarah dibuka, para peserta menyaksikan pidato kenegaraan Yusril Izha Mahendra, Ketua Umum PBB, soal problematika bangsa Indonesia.
Agenda Muskerwil tersebut, dilakukan setelah acara muktamar dan dilanjutkan Munas PBB beberapa bulan lalu. Dalam jumpa pers, pengurus DPP yang diwakili oleh sekretaris jenderal DPP PBB Jurhum Lantong dan Syarif Maluku Wakil Ketua PBB itu mengatakan, akan segera bangkit dan merebut kekuasaan partainya yang pernah diraihnya pada masa-masa orde baru.
Baca Juga: Hari Perdamaian Internasional, Khofifah Ajak Semua Pihak Terus Serukan Perdamaian di Palestina
“Melihat kondisi bangsa saat ini, kamiakan bangkit dan merebut kekuasaan yang pernah dimiliki pendahulu kita,”ungkap Syarif Maluku Wakil Ketua PBB pada sejumlah awak media.
Beberapa strategi yang diperankan saat ini oleh para pengurus DPP PBB pusat antara lain; melakukan konsolidasi secara aktif ke beberapa wilayah, serta mengukuhkan para pengurus baru sebagai upaya regenerasi partai yang berideologi Islam modern, dan mengedepankan cara pikir objektif.
Syarif Maluku dalam kesempatan tersebut, menepis tentang maraknya isu yang beredar di kalangan masyarakat bahwa PBB adalah partai Islam garis keras.”Kami adalah partai yang berideologi Islam Rahmatan Lil Alamin, dan secara tegas menolak Islam garis keras,” jelasnya.
Baca Juga: Refleksi Hari Literasi Internasional 9-10 September 2024: Menakar Literasi Era Digital
Syarif Maluku menyatakan, bahwa PBB selama ini selalu memberikan warna dan corak tersendiri pada dunia perpolitikan di Indonesia. Para kader yang masih memiliki embrio ideologi dan pemikiran tersebut, akan disatukan dan membentuk kekuatan besar untuk kembali berkuasa.”PBB Small Is Beautiful, karena selalu mewarnai kancah perpolitik di Indonesia,”urainya.
Sementara Jurhum Lantong, Sekjen PBB berpendapat, kembalinya partai yang diawali dari pejuangan masyumi ini, akan menggalakkan program kerja yang manfaatnya mampu dinikmati masyarakat luas. Secara sistematis, semua program kerja PBB akan melibatkan masyarakat.”Kita akan bergerak secara konsinten untuk bangkit,” terang Lantong. (rif/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News