Lagi, Pengerjaan Proyek Tapen 2 Pertamina EP Dikeluhkan, Banyak Rugikan Warga

Lagi, Pengerjaan Proyek Tapen 2 Pertamina EP Dikeluhkan, Banyak Rugikan Warga Salah satu rumah warga yang tertimpa tiang PJU karena disenggol oleh kendaraan berat milik pertamina EP. foto: suwandi/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Belum genap seminggu lalu merusak rumah warga di Desa Jatisari, Kecamatan Senori, kali ini kendaraan untuk memindahkan alat berat (moving) milik kembali merusak kabel PLN milik warga Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori. Akibatnya, listik mengalami pemadaman karena kabel utama PLN putus diterjang moving tersebut.

Rumah yang terkena pemadaman listrik, yakni Mukson warga Desa Wanglu Kulon, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban. 

Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng

"Warga sudah cukup sabar terhadap ulah yang selalu merugikan warga. Tidak hanya alat beratnya yang menghantam rumah atau pun fasum, namun peralatan yang diangkut oleh belasan hingga puluhan truk tersebut juga kerap membuat warga bising. Apalagi saat kendaraan sedang melintas dan warga sedang tertidur," keluh Mukson kepada bangsaonline.com

"Kami yakin mulai Bangilan sampai Sidoharjo yang dilintasi truk ini pasti juga sama dengan apa yang kami rasakan," lanjut Mukson.

Menurutnya, sejak adanya proyek Sumur Tapen 2, infrastruktur, terutama jalan yang dilewati truk-truk menjadi semakin rusak. Dengan berbagai persoalan yang ditimbulkan itu, sampai saat ini belum sekalipun pihak mengajak komunikasi dengan warga sekitar.

Baca Juga: Curi Pipa Pertamina EP, 5 Warga Senori Ditangkap Polisi

"Warga sini lagi-lagi hanya bisa pasrah mengeluh. Karena kebanyakan mereka tidak tahu, dengan adanya persoalan ini lantas lapornya ke mana," jelasnya.

Senada disamapaikan, Acmad pengurus Karang Taruna Desa Jatisari, Kecamatan Senori. Mewakili warga Senori, ia meminta agar segera melakukan koordinasi dengan warga setempat. Terutama dengan warga yang terdampak akibat proyek tersebut.

"Selama ini tidak pernah adanya komunikasi antara Pertamina dengan warga. Sehingga, sikap arogansi Pertamina itu yang membuat warga semakin benci dengan ," bebernya.

Baca Juga: Terganggu Aktivitas Well Test, Warga Ngambon Bojonegoro Demo Pertamina

Sementara itu, Legal and Relations Staff PT Asseet 4 Field Cepu, Aulia Arbiani belum memberikan jawaban ketika dikonfirmasi mengenai keluhan warga Kecamatan Senori ini. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO