BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Tiga bocah berumur belasan tahun mendatangi Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Bojonegoro, Selasa siang (31/5). Mereka datang ke UPPA didampingi orangtuanya masing-masing untuk melaporkan tindakan bejat gurunya sendiri berinisial NK.
Guru agama biadab itu dilaporkan telah melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap tiga murid perempuannya. Tiga siswi itu beralamat di Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Sementara NK juga diketahui beralamat di Kecamatan Kepohbaru.
Baca Juga: Ayah Tiri Bejat 70 Tahun di Bojonegoro Tega Setubuhi Anak hingga Hamil
"Iya, kami melaporkan tindakan tak terpuji yang dilakukan oleh salah satu guru di tempat sekolah anak kami," kata salah orang tua korban yang enggan disebutkan namanya saat mendampingi lapor anaknya.
Perbuatan pelecehan seksual itu sudah dilakukan oleh NK sejak beberapa bulan lalu. Para korban tidak berani melaporkan kepada orang tuanya lantaran diancam oleh pelaku. Namun, salah satu korban tidak kuat menahan aib itu, sehingga akhirnya bercerita kepada keluarganya.
Dari pengakuan satu korban, ternyata ada dua korban lagi. Akhirnya, ketiganya sepakat melaporkan kasus itu ke Mapolres Bojonegoro. Bahkan, pelaku diduga mencabuli lebih dari tiga siswinya.
Baca Juga: Ayah Tiri di Bojonegoro Tega Setubuhi Anaknya Lima Kali hingga Depresi
Sementara itu, salah satu petugas UPPA mengatakan, jika korban pencabulan yang dilakukan oleh NK sudah enam korban. Hanya saja yang tiga korban belum melaporkan ke Mapolres.
Pantauan BANGSAONLINE.com, ketiga siswi dan orangtuanya saat tiba di Mapolres Bojonegoro langsung melaksanakan salat dzuhur di Masjid Polres. Setelah itu mereka diterima petugas polres dan diarahkan ke ruang UPPA Polres setempat. Mereka menjalani pemeriksaan intens di dalam ruang. Kemudian pemeriksaan dipindah di ruang Anev Satreskrim Polres Bojonegoro. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News