NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Pipit Karina Wahyuni, pelajar kelas 9 SMPN I Loceret Nganjuk pergi meninggalkan rumahnya sejak Senin (30/5) pukul 17.00 WIB lalu. Hinggi sekarang Pipit belum kembali ke rumah.
Orang tuanya, Sulistiyana, warga Desa Sombron Kecamatan Loceret Nganjuk kebingungan mencari keberadaan anaknya tersebut. Sulistiyana berharap anaknya segera dapat kembali.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
”Kami berharap Pipit segera pulang kerumah, kami sangat mengkwatirkan keberadaan anak kami,” ungkapnya denga mata berkaca-kaca.
Sulistiyana juga tidak mengetahui bersama siapa anaknya pergi, karena saat kepergiannya, dia tidak pamit kepadanya maupun kepada bapaknya.
Berawal pada sore hari sekira pukul 17.00 WIB, Pipit seperti biasa sudah mandi dan ganti pakaian. Entah apa yang direncanakan, kedua orang tuanya tidak mengetahui.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Tetapi, setelah itu Pipit sudah tidak ada di rumah. Seketika itu juga orang tuannya berusaha untuk mencari, ke rumah temannya. Tetapi semua teman yang didatangi orang tuanya tidak mengetahui keberadaan Pipit.
Semakin malam kecemasan orang tuanya semakin dalam, karena hingga tengah malam anaknya belum pulang juga.Esoknya pencarian pun semakin di-perlebar, hingga ke rumah saudaranya yang jauh, tetapi saudaranyapun juga tidak pernah didatangi Pipit.
Akhirnya orang tuanya melaporkan hal tersebut ke polisi. Sulistiyana juga menjelaskan ciri-ciri anaknya, kulit putih, rambut panjang sampai ke bahu, di telinga kirinya ada tiga lobang tindik.
Baca Juga: Antusias Warga Tinggi, Pj Bupati Nganjuk Apresiasi Baksos Periksa Kesehatan Gratis
Sulistiyana juga berpesan apabila mengetahui keberadaan anaknya, dapat menghubungi kantor polisi terdekat.”Kami mohon kepada saudara yang mengetahui anak dengan ciri-ciri tersebut dapat menghubungi polisi” pintanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News