BLITAR, BANGSAONLINE.com - Masih maraknya peredaran miras di Kabupaten Blitar, terutama di café, tempat karaoke dan beberapa tempat lain di desa, membuat Pemkab Blitar gencar melakukan upaya pencegahan. Salah satunya yang saat ini sedang dibahas, adalah dengan membuat Peraturan Daerah (Perda) pelarangan miras.
Bupati Blitar, Rijanto mengatakan, draft Perda miras saat ini tengah dalam proses penggodokan di eksekutif. Meski butuh proses, namun pihaknya optimis jika nanti Perda ini sudah jadi akan mampu menekan peredaran miras di Kabupaten Blitar yang sudah semakin memprihatinkan. Terlebih jika berkaca pada tahun 2015 lalu, sudah banyak warga Kabupaten Blitar tewas akibat menenggak minuman haram tersebut. Ironisnya biasanya korban yang karena miras adalah orang orang yang masih muda atau yang masih berusia produktif.
Baca Juga: Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kabupaten Blitar Dihentikan, Berikut Penyebabnya
"Beberapa waktu yang lalu kami sudah kumpulkan SKPD dan dinas terkait untuk membahas ini. setelah proses di eksekutif selesai, akan kami limpahkan ke Legislatif untuk digodok lagi menjadi Perda. Ini harus segera terealisasi agar tidak ada kejadian lagi warga Kabupaten Blitar yang meninggal akibat miras,” kata bupati, Minggu (5/6).
Sebelumnya, bupati Blitar juga sudah menghimbau dan menginstruksikan semua instansi terkait agar gencar melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, tentang bahaya narkoba. Utamanya kalangan pemuda dan anak dibawah umur. "Generasi muda kita harus diselamatkan dari bahaya miras dan narkoba yang merupakan sumber segala penyakit masyarakat maupun kriminalitas,” imbuhnya.
Bupati menghimbau kepada warga masyarakat agar membekali anak dengan pendidikan yang bagus, dengan pendidikan budi pekerti dan pendidikan agama sebagai benteng dari miras dan narkoba.
Baca Juga: Wujudkan Swasembada Pangan, Polres Blitar Tanam Jagung di Lahan Kosong
Rijanto menambahkan, untuk menekan peredaran miras, Pemkab Blitar senantiasa bahu membahu dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan TNI, serta tokoh masyarakat yang ada di Kabupaten Blitar. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News