Pimpin Apel Pagi Puasa Pertama, Wali Kota Malang Minta PNS Salat Jamaah

Pimpin Apel Pagi Puasa Pertama, Wali Kota Malang Minta PNS Salat Jamaah HM. Anton, Wali Kota Malang saat memimpin apel pagi, di halaman balai kota.

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pada puasa pertama, Senin (06/06), Wali Kota Malang HM Anton memimpin apel pagi di lingkungan Pemerintah Kotamadia (Pemkot) Malang, Jawa Timur. Wali Kota yang akrab dipanggil Abah Anton itu bahkan menekankan kepada peserta apel plus ASN (Aparatur Sipil Negara) di lingkungan kerja Pemkot Malang, agar kita sebagai insan muslim menyempatkan waktu sekitar 5 sampai 10 menit untuk salat berjamaah secara tepat waktu.

”Untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita, serta wujud rasa syukur, atas karunia-Nya, yang Allah SWT limpahkan kepada kita semua setiap hari terlebih di bulan suci Ramadan, agar memperbanyak nilai amal ibadah," ujar Abah Anton di halaman balai kota Malang.

Ketua Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) Malang itu berharap, ASN di lingkungan Pemkot Malang, dapat menjadi contoh dan panutan bagi masyarakat.

Menurut dia, imbauan salat berjamaah itu terinspirasi, ketika dirinya dinas luar yakni ke Turki. ”Negara Turki sukses menerapkan surat edaran, dan berkeinginan diimplementasikan di lingkungan kerja, sehingga memiliki dampak positif, baik secara pribadi maupun keseluruhan,” katanya.

Dalam apel pagi itu pula, Abah Anton menitipkan pesan agar kita terus meningkatkan keimanan kita mulai dari rumah dan keluarga. ”Khususnya anak-anak kita, generasi sebagai penerus bangsa," tegasnya.

Usai memimpin apel pagi, Wali Kota Malang yang didampingi Sekkota dan rombongan SKPD meninjau ke lokasi Pasar Besar Malang yang baru-baru ini terbakar. Ia melihat kondisinya yang hingga saat ini banyak membutuhkan penanganan seperti listrik dari PLN, air dari PDAM, serta penataan relokasi dari Pemkot Malang melalui rekanan, yang ada di kawasan Pasar Besar.

”Supaya pedagang yang terdampak bisa kembali beraktifitas jualan, mengingat sudah masa ramadan plus menyongsong lebaran Idul Fitri 1437 H," kata Abah Anton dalam peninjauan kali keduanya ini.

Abah Anton menegaskan, pemasangan lampu penerangan dan penyediaan air, dari instansi terkait, hari itu juga segera dikondisikan, guna membantu percepatan pembersihan bekas serakan puing yang masih tersisa di dalam kios maupun lorong kios. Ia mengaku memerintahkan langsung kepada Kepala Dinas Pasar, Dirut PDAM serta mendatangkan pihak PLN.

”Kami juga menghendaki pihak Dinas Pasar Kota Malang sesegera mungkin melaporkan hasil investigasinya. Supaya hasil investigasi segera saya bawa ke Jakarta, untuk dilaporkan kepada Menteri Perdagangan, dengan maksud untuk mengajukan bantuan perbaikan pasar besar pasca kebakaran, melalui APBN-P. Sejauh ini kami masih belum menerima hasil Labfor, seperti apa pastinya, apakah pasar besar ini cukup diperbaiki atau direvitalisasi maupun seperti apa.Kita tunggu aja," kata Abah Anton.

Masih di lokasi yang sama, Wahyu Setianto, Kepala Dinas Pasar Kota Malang menambahkan, apa yang diinstruksikan Wali Kota sudah dibicarakan dengan rekanan pelaksana relokasi agar menambahkan tenaga pekerja plus jam kerjanya. ”Tujuannya agar segera rampung relokasi sebelum minggu ini, karena kasihan para pedagang. Selain itu, harapan kami pedagang saat ini sabar, tapi kami pastikan bs secepatnya aktifitas jualan," tukas Wahyu. (iwa/thu)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO