Rest Area Tuban dan Ngawi Siap jadi Tempat Ngaso para Pemudik

Rest Area Tuban dan Ngawi Siap jadi Tempat <i>Ngaso</i> para Pemudik

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Kondisi lelah dan ngantuk yang dialami para pemudik saat musil Lebaran (Hari Raya Idul Fitri), kerap menjadi penyebab terjadinya kecelakaan. Hampir sebagian besar kasus kecelakaan di jalan raya selama musim mudik Lebaran disebabkan pengemudi yang memaksakan diri tetap mengendarai kendaraanya meski dalam kondisi fisik yang lelah.

Untuk itu, pihak Kepolisian Daerah Jawa Timur mengimbau kepada semua pemudik yang lelah dan ngantuk saat berada di perjalanan untuk istrirahat ke sejumlah rest area (tempat istirahat) yang tesedia di sepanjang jalan di Jawa Timur.

Baca Juga: Kemenag Tuban Buka Pelayanan Balik Mudik Gratis, Catat Jadwalnya!

Selain masalah keselamatan pemudik, Polda Jawa Timur juga memrioritaskan sisi keamanan pada pemudik saat Lebaran. Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Anton Setiadji mengatakan, titik-titik pengamanan yang jadi prioritas terdapat di beberapa titik. Dari dari arah Timur (penyeberangan Gilimanuk-Ketapang) dan yang dari Barat, yaitu Tuban dan Ngawi.

Khusus yang dari arah Barat, Anton menegaskan pemudik harus berhenti (istirahat) di rest area Tuban atau Mantingan, Ngawi. Alasannya pemudik dipastikan lelah atau ngantuk setelah menempuh perjalanan jauh, agar terhindar dari kecelakaan. Di dua titik rest area tersebut sudah cukup siap untuk digunakan sebagai tempat istirahat para pemudik.

"Makanya harus berhenti, sekalian kita siapkan obat-obatan, yang butuh pijat, ya kita pijat," kata Anton usai Safari Ramadan di Mapolres Batu, Sabtu (18/6).

Baca Juga: Pesan Pj Gubernur Jatim saat Tinjau Posko Pelayanan Mudik di Ngawi

Soal aturan kendaraan berat yang akan beroperasi menjelang lebaran, Dirjen Perhubungan Darat sudah mengumumkan H-5 tidak boleh beroperasi. Namun Kapolda akan mengusulkan dan berharap disetujui agar minimal H-7 hingga H+5 kendaraan berat dilarang beroperasi.

"Akan kami usulkan Selasa depan ke Jakarta, minimal H-7 hingga H+5 tidak beroperasi, kecuali kendaraan pengangkut sembako atau BBM," katanya.

Menanggapi soal daerah rawan di Jawa Timur, Kapolda Anton mengaku sudah mengantisipasinya.

Baca Juga: Beri Rasa Aman Pemudik, Puluhan Sopir Angkutan Lebaran di Tuban Jalani Tes Urine

"Situasi lebaran biasanya kriminalitas meningkat, makanya kami siapkan pengamanan, terutama di titik rawan kriminalitas," tutupnya. (dik/lan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO