Kakek Calon Kapolri Tito Karnavian Santri Tebuireng

Kakek Calon Kapolri Tito Karnavian Santri Tebuireng Dari kiri ke kanan: Nyai Farida Salahuddin Wahid (istri Gus Solah), Gus Solah, Komjen Tito Karnavian, dan Gus Ipang (putra Gus Solah). foto: istimewa

JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Komjen hampir bisa dipastikan akan menjabat sebagai Kapolri. Tito diajukan oleh Presiden Jokowi ke DPR sebagai calon tunggal.

Tito bahkan sudah banyak silaturahim dengan berbagai tokoh. Di antaranya kepada KH Ir Salahudin Wahid (Gus Solah), pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur.

Baca Juga: Polsek Prajurit Kulon Ikuti Peluncuran Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan

”Kakeknya (Tito) santri Tebuireng,” tutur Gus Solah, adik kandung Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang juga cucu pendiri NU Hadratussyaikh KH Muhammad Hasyim Asy’ari.

Lalu siapa yang akan menduduki jabatan wakil juga menarik untuk dinantikan. Ketua Komisi III, Bambang Soesatyo, mengaku mendengar setidaknya ada dua kandidat yang nantinya menggantikan posisi Komjen Budi Gunawan.

"Nama yang beredar, ada Syafruddin dan Lutfi," kata Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2016.

Baca Juga: Silaturahmi Pj Gubernur Jatim, Kapolri dan Panglima TNI Singgung Insiden Berdarah di Sampang

Dari informasi yang dikumpulkan, Irjen Lutfi Lubihanto adalah Wakabaintelkam sedangkan Komjen Syafruddin adalah Kalemdikpol. Namun, Bambang belum bisa memastikan apakah nama kedua perwira polisi tersebut benar-benar akan mendampingi Tito.

"Kalau soal waka (wakil kepala) itu kewenangan Kapolri baru dan Wanjakti (Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi) di Polri," ujarnya seperti dikutip viva.co.id

Lebih lanjut, Bambang berharap Tito fokus pada proses fit and proper test dan tidak terburu-buru memilih wa. "Penetrasi itu, kalau sudah smooth baru dipikirkan," katanya.

Baca Juga: Kapolri dan Panglima TNI Luncurkan Gugus Tugas Polri Mendukung Program Ketahanan Pangan di Sidoarjo

Selain itu, politikus Partai Golkar ini mendengar isu, Komjen Budi Gunawan yang saat ini menjabat Wa akan menggantikan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, lagi-lagi, Bambang belum bisa memastikan kabar tersebut.

"Belum terkonfirmasi. Susah hubungi Presiden, kan hanya Jokowi dan Tuhan yang tahu," ujarnya.

Sementara Tito mengaku belum banyak berpikir soal Wa. "Saya lagi berfokus pada masalah fit and proper test saja," ujar Tito saat dicegat di rumah dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Ade Komarudin, Senin malam, 20 Juni 2016. (tim)

Baca Juga: Doa Bersama Kapolri dan Panglima TNI, Kiai Asep Duduk Satu Meja dengan Kapolda dan Pangdam V Jatim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO