BLITAR, BANGSAONLINE.com - Kasus tahanan kabur kembali terjadi. Kali ini tahanan Kejari (Kejaksaan Negeri) Gresik yang kabur usai jalani sidang tuntutan di PN (Pengadilan Negeri) Gresik, Rabu (22/6).
Tahanan tersebut adalah, Ferydo Martin (29), warga Desa Gading Watu Kecamatan Menganti. Kaburnya tahanan kasus ranmor (pencurian kendaraan bermotor) bermula saat terdakwa usai menjalani sidang di PN Gresik, di Jalan Permata komplek Perumahan Bunder Asri Kecamatan Kebomas.
Baca Juga: Sempat Dibebaskan, Kejari Gresik Kembali Tahan Nurhasyim atas Kasus Korupsi CSR Beras Desa Roomo
Seperti biasa, usai sidang, tahanan tersebut dimasukkan ke mobil tahanan dengan tahanan lain.
Namun, saat akan dibawa ke rutan (rumah tahanan) Gresik di Jalam Raya Cerme, Desa Banjarsari Kecamatan Cerme, melalui pintu belakang, tahanan tersebut bisa melepas borgolnya yang terikat dengan temannya. Dia lalu kabur. Dua polisi dari Polres Gresik yang menjaga tidak bisa berkutik melihat kondisi tersebut. Sebab, petugas harus menjaga tahanan lain.
Ferydo Martin tampak kabur dengan dibonceng kendaraan sepeda motor yang telah menantinya tidak jauh dari kantor PN Gresik.
Baca Juga: Wartawan ini Heran dengan Sejumlah Kasus Besar yang Diduga Tak Dituntaskan Polres Gresik
(BACA: Polres Gresik Berhasil Tangkap kembali Tahanan yang Kabur)
Sementara Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Gresik, Adi Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya mengaku telah minta bantuan Polres Gresik untuk memburu tahanan yang kabur tersebut. "Kami optimis tahanan tersebut secepatnya bisa ditangkap," katanya
Menurut dia, tahanan kasus curanmor tersebut kabur saat akan dibawa ke tahanan di Lapas Banjarsari Kecamatan Cerme. "Saat kabur, 2 polisi yang mengawal tidak bisa menangkap, karena pelaku sudah ada yang menjemput. Diduga keluarganya," pungkasnya. (hud/rev)
Baca Juga: Eks Kades Sekapuk Gresik Penggagas 'Desa Miliarder' Ditetapkan Tersangka Dugaan Penggelapan Aset
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News