SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) tetap waspadai Jalan Raya Porong kembali terendam banjir. Badan bentukan pemerintah pusat ini mengaku tengah berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo. Koordinasi itu terkait penanganan meluapnya Sungai Ketapang yang menjadi pemicu genangan air banjir di Jalan Raya Porong.
Kepala Humas BPLS Khusnul Khuluk menjelaskan, terjadi luapan air di Sungai Ketapang, Kecamatan Tanggulangin, yang lokasinya berada di sisi utara tanggul lumpur.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
Meski genangan air di jalan Raya Porong sudah surut setelah sempat terendam air setinggi 50 sentimeter pada Kamis (30/6) lalu, namun debit air masih tinggi di Sungai Ketapang.
Sehingga jika kembali terjadi hujan deras, ada kemungkinan debit air Sungai Ketapang bertambah dan meluap. Sehingga kemungkinan akan kembali merendam Jalan Raya Porong.
Karena Sungai Ketapang di luar wilayah BPLS, BPLS bakal koordinasi dengan Pemkab Sidoarjo untuk penanganan Sungai Ketapang tersebut. "Sebenarnya ini bukan wilayah BPLS. Makanya kami koordinasikan dengan pemkab, agar dicarikan solusinya sebelum terjadi banjir," jlentreh Khusnul Khuluk kepada wartawan, Jumat (1/7).
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
Kata Khuluk, antisipasi itu bertujuan untuk mencegah agar tidak terjadi genangan air banjir di Jalan Raya Porong, yang juga salah satu jalur mudik di Kabupaten Sidoarjo.
Diketahui, tanggul Lumpur Lapindo sempat jebol akibat curah hujan tinggi, Kamis (30/6). Akibatnya, air yang ada di kolam Lumpur Lapindo meluber sejak pukul 02.00 WIB.
Tanggul yang jebol tersebut, berlokasi di titik 67, di Desa Gempolsari Kecamatan Tanggulagin. Namun, hal itu segera diantisipasi oleh BPLS dengan menutup titik tanggul yang jebol. (sta/rev)
Baca Juga: Polsek Tanggulangin Salurkan Bantuan Air Bersih di Desa Terdampak Banjir
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News