Lepas Pemudik, Wagub Imbau Sopir Tak Ugal-ugalan

 Lepas Pemudik, Wagub Imbau Sopir Tak Ugal-ugalan Foto bersama sebelum pemberangkatan.

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Drs. H. Saifullah Yusuf berharap agar pemudik yang menjadi penumpang untuk balik kampung agar dapat mengingatkan sopir bis yang ngantuk bahkan ugal-ugalan.

"Pemudik harus mau mengingatkan sopir yang mengantuk, ngebut dan ugal-ugalan. Karena jika terjadi kecelakaan dapat mengakibatkan korban yang lebih banyak," ungkapnya, Sabtu (2/7).

Baca Juga: Gus Ipul Tetap Jabat Mensos di Kabinet Merah Putih

Dalam sehari kemarin, memberangkatkan ribuan pemudik yang akan kembali ke kampungnya dengan tujuan yang berbeda. Pelepasan pamudik diPasar Induk Puspa Agro, Sidoarjo, 2.000 peserta mudik gratis PT. Jasa Raharja (Persero) di Lapangan Kodam V/Brawijaya Surabaya.

Kemudian 1.500 peserta mudik gratis 2016 KeluargaBesar Anggota SPSI Maspion Group di Maspion I, Sidoarjo, Sabtu (2/7). Terakhir,

Sebanyak 3.000 peserta Mudik Gratis yang digelar Radar Surabaya dan Yamaha bekerjasama dengan Pemprov Jatim di halaman depan Graha Pena, Surabaya.

Baca Juga: Aktif Tanggulangi Kemiskinan di Jatim, Pj Gubernur dan Mensos Apresiasi Kerja Pilar Kessos

mengatakan, sopir apabila mengantuk wajib berhenti. Sopir juga harus mau mentaati rambu rambu lalu lintas agar tidak terjadi kecelakaan. "Jangan ugal-ugalan lah. Kalau mau mati, jangan mengajak-ajak pemudik lainnya," ungkapnya.

Menurut , semua sopir bis sudah di tes urine, sehingga tingkat pelanggaran dan kelalaian yang dilakukan oleh sopir sangat kecil. Sopir juga telah diberi pengarahan agar lebih memperhatikan keselamatan penumpang dan memperhatikan rambu lalu lintas.

Khusus kepada Pemudik, meminta sesampainya di desa agar menyebarkan kebaikan. Jangan sampai sikap individu di kota dibawa ke desa sehingga mengakibatkan suasana tidak baik ketika bertemu dengan sanak-saudara.

Baca Juga: Gebyar Hari Anak Nasional Kota Pasuruan, Gus Ipul: Semoga Jadi Pemimpin Masa Depan

Mudik gratis yang dilaksanakan di Puspa Agro ini berjumlah 22 Bus yang diikuti sebanyak 1.200 penumpang dengan berbagai tujuan seperti Banyuwangi, Blitar, Kediri, Tulungagung, Trenggalek, Magetan, Ponorogo, Madiun, Ngawi, Tuban, Trenggalek, Nganjuk dan Bojonegoro. (mid/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Buntut Video Joget Viral di Pasuruan, Oknum Kepala Sekolah Diberi Sanksi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO