TUBAN, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban terpaksa menanami pohon pisang di jalan poros kecamatan yang rusak. Warga melakukan itu karena kesal tak kunjung ada perbaikan dari pemerintah setempat maupun pihak Pertamina EP Field Cepu.
Jalan rusak itu sendiri disebabkan karena kendaraan berat milik Pertamian EP untuk proyek pengeboran Sumur Tapen 02 kerap lalu lalang.
Baca Juga: Ini Kata Komisi I DPRD Tuban saat Tinjau Jalan Desa Leran Wetan yang Rusak Akibat Kendaraan Tambang
“Warga juga ngasih uplik (lampu penerangan tradisional). Ini untuk penerangan karena kalau malam gelap dan jalan rusak itu tidak terlihat,” kata Sholihin warga Dusun Tapen, Desa Sidoharjo kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (13/7).
Ia menyampaikan, pemberian tanda tersebut sudah dilakukan sejak dua hari yang lalu. Aksi tersebut dilakukan karena jalan rusak tersebut kerap menimbulkan kecelakaan. “Dikasih tanda agar pengendara tahu kalau jalan tersebut rusak,” ungkapnya.
Menanggapi hal ini, Wakil Bupati Tuban, Ir Noor Nahar Husein mengungkapkan bakal meminta pihak Pertamina EP agar segera membenahi jalan rusak itu. “Kami akan meminta Pertamina EP agar segera diperbaiki, bahkan akan kami suruh memasang lampu penerangan jalan,” tegas Wabup
Baca Juga: Berkat Pertamina, Pemuda Berdarah Bojonegoro Sukses Kembangkan Maggot di Banggai Sulteng
Dikonfirmasi terpisah, Field Manager Pertamina EP Asset 4 Cepu, Agus Amperianto menyatakan akan segera berkonsultasi dengan pihak Dinas Pekerjaan Umum terkait perbaikan jalan tersebut. Hasil konsultasi itu untuk kerjasama dan menentukan langkah efektif dalam perbaikan jalan rusak tersebut.
“Saat ini masih perbaikan sementara, dan tidak secara permanen. Maksmial dua sampai tiga hari kedepan jalan rusak itu sudah diperbaiki,” janjinya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News