SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Mulai tadi malam, air mancur menari di Jembatan Suroboyo di Kecamatan Bulak dinyalakan. Banyaknya pengunjung yang mononton memicu kemacetan yang luar biasa.
Air mancur menyala pukul 20.00 WIB dan berakhir pukul WIB 22.00 WIB, Sabtu (16/7/2016). Namun, warga mulai mengalir sejak sore hari. Jembatan pun menjadi lautan manusia.
Baca Juga: 7 Tempat Perayaan Malam Tahun Baru Paling Populer yang Biasanya Ada di Surabaya
Karena malam minggu, banyak yang ingin menghabiskan malam di jembatan yang diresmiman Wali Kota Tri Rismaharini pada 9 Juli lalu.
Efek lain, jembatan itu ditutup untuk kendaraan. Ratusan kendaraan roda empat dan motor mengular hingga ke sekitar Perumahan TNI AL dan Kenpark.
Kendaraan pribadi antre mencari lokasi parkir. Pengunjung ke depannya dimbau datang lebih sore agar leluasa mendapatkan tempat parkir.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka soal Tawuran di Jembatan Suroboyo
"Di jembatan penuh pengunjung sejak sore," kata Camat Bulak Suprayitno.
Pemkot Surabaya memang sengaja mengoperasikan air mancur pada Sabtu malam agar warga tidak bosan. Di tengah jembatan, ribuan warga yang datang dari berbagai daerah, tak hanya Surabaya, saling foto diri atau selfie.
"Lega bisa foto di depan air mancur," kata Andre, warga Gresik yang datang bersama keluarganya.
Baca Juga: Wali Kota Surabaya Resmikan Jembatan Sawunggaling dan TIJ
Ia datang pada Pukul 18.00 wib karena mendengar jika malam terjadi kemacetan di akses menuju jembatan.
Anggota Satpol PP nampak berjaga di jembatan untuk mengantisipasi gangguan keamanan. (detikcom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News