GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik(Kesbangpol) Pemkab Gresik menggelat bimbingan teknis(Bimtek) terkait ilmu intelijen guna mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban, di ruang Mandala Bhakti Praja, Selasa (19/7/2016).
Bimtek diikuti 363 peserta tersebut terdiri dari Kasi Trantib (Ketentraman dan ketertiban) di masing-masing kecamatan, sekretaris kelurahan dan perwakilan dari masing-masing desa yang ada di Gresik.
Baca Juga: Hadir di HUT ke-63 Pemuda Pancasila, Bupati Yani Ajak Kader PP Berkontribusi Membangun Gresik
“Bimtek ini kami adakan dengan tujuan untuk efektifitas pengamanan terhadap ketertiban dan keamanan sesuai tugas masing-masing dan berdasarkan undang-undang yang berlaku,” kata Kepala Kesbangpol Pemkab Gresik,Agus Sahari, Selasa (19/7).
Selain itu, bimtek kali ini juga bertujuan untuk menangkal bahaya radikalisme yang kerap terjadi dimasyarakat. “Lakukan deteksi dini. Jikalau ada hal-hal yang mencurigakan, langsung lakukan koordinasi dengan pihak terkait atau pihak berwajib agar segera ditindaklanjuti,” pintanya.
Diaberharap agar seluruh peserta mengikuti Bimtek dengan baik dan dapat mengimplementasikan di wilayahnya masing-masing agar senantiasa mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban yang mungkin akan terjadi.
Baca Juga: Datangi Gudang, Warga Bringkang Gresik Hentikan Ibadah Umat Katolik
Hadir sebagai narasumber dalam Bimtek tersebut adalah Letkol. INF. Fajar dari Badan Intelijen Daerah Jawa Timur, Eddy Supriyanto dari Bakesbangpol Jawa Timur dan AKP. Eki H Mufaqih Kasat Intelkam Polres Gresik. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News