BJ Habibie: Kalau Mau Jadi Presiden, Jangan Main Pokemon

BJ Habibie: Kalau Mau Jadi Presiden, Jangan Main Pokemon Presiden ke 3 RI BJ Habiibie saat menghadiri acara halal bihalal ikatan alumni UI di Pusat Studi Jepang UI Depok, Sabtu 23 Juli 2016. TEMPO

Ketua Yayasan Lentera Anak Lisda Sundari menuturkan, dengan aksesi FCTC, Indonesia akan memperketat aturan untuk melindungi anak dari bahaya rokok.

Salah satunya menaikkan harga rokok, yang membuat akses anak untuk membeli rokok terbatas. “Melarang iklan, promosi, dan sponsor rokok juga melindungi anak dari target pemasaran industri rokok,” tuturnya.

Ia menjelaskan, saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga dengan jumlah perokok aktif sebesar 62 juta penduduk di bawah Cina dan India.

Sebanyak 75,7 persen merokok di usia sebelum 19 tahun. Saat ini, kata dia, Indonesia menjadi satu dari tujuh negara yang belum meratifikasi FCTC bersama Andora, Eriteria, Leichestein, Malawi, Monako, dan Somalia.

Lisda berharap aksi penyerahan sekitar 11 ribu surat secara simbolis kepada Presiden Jokowi ini memberikan perlindungan kepada anak-anak dari dampak konsumsi rokok. Caranya, meratifikasi FCTF. “Sudah sepatutnya Presiden mendengarkan dan mewujudkan harapan dan dukungan anak-anak agar terlindungi dari dampak rokok,” ujarnya.

Hari ini, Kota Mataram, NTB, menjadi tuan rumah Hari Anak Nasional 2016. Forum Anak Nasional sebelumnya juga digelar pada 19-22 Juli 2016.

Forum ini mempertemukan anak berusia hingga 18 tahun untuk memberikan rekomendasi kepada pemerintah, beberapa di antaranya untuk membebaskan anak dari bahaya rokok dan pemenuhan kebutuhan anak berkebutuhan khusus.

Sumber: tempo.co

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'BJ Habibie juga Kalah dengan Orang Madura':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO