Waduh, 80 Persen Calon Jamaah Haji di Blitar Tidak Bugar

Waduh, 80 Persen Calon Jamaah Haji di Blitar Tidak Bugar ilustrasi

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Berbagai persiapan jelang pemberangkatan Calon Jamaah Haji kabupaten Blitar ke tanah suci terus dilakukan. Salah satunya adalah tes kesehatan dan kebugaran.

Sayangnya dari total 678 CJH asal kabupaten Blitar yang sudah menjalani tes kesehatan dan kebugaran hanya sebanyak 20 persen saja atau 135 CJH yang dinyatakan memiliki kebugaran yang baik. Sedangkan 80 persen sisanya masuk kategori sedang, artinya harus melakukan antisipasi saat berada di tanah suci dengan selalu menyediakan obat.

Baca Juga: Beri Semangat Calon Jamaah Haji, Bupati Blitar Pesan Jaga Kesehatan Selama di Tanah Suci

Mereka yang memiliki daya tubuh dan kebugaran lemah karena mayoritas lansia dan memiliki penyakit bawaan seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit beresiko lainnya.

"CJH yang masuk dalam kategori kebugaran kurang baik, akan mendapat perhatian dan pengawasan khusus selama pelaksanaan ibadah haji," ungkap Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Masalah Kesehatan (P2MK) Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Dr. Christine Indrawati, Jumat (30/7).

Lanjut Christine satu CJH juga terancam batal berangkat karena terindikasi penyakit TBC. Diakuinya saat ini hasil tes TBC untuk CJH masih belum keluar. Jika hasil pemeriksaan menyatakan CJH tersebut positif TBC aktif, maka dengan terpaksa Dinas Kesehatan akan merekomendasikan untuk membatalkan keberangkatan CJH itu. Karena jika tetap berangkat dikhawatirkan bisa menularkan penyakit TBC kepada jamaah lain baik asal Indonesia atau jamaah asal negara lain.

Baca Juga: CJH dari Kabupaten Blitar Diminta Tes Kesehatan Ulang

"Standar yang ditetapkan pemerintah Arab Saudi memang melarang jamaah dengan penyakit TBC aktif melaksanakan ibadah di tanah suci," imbuhnya.

Sementara ia juga menambahkan jika sebanyak 10 persen, yakni 67 calon jamaah haji asal Kabupaten Blitar tidak diperiksa kebugarannya lantaran sudah dinyatakan tidak mampu melaksanakan ibadah haji tanpa pendampingan.

"Memang kondisinya ada yang sakit ataupun lansia yang memang sudah harus didampingi dalam menjalankan ibadah haji", tutur Christine. (tri/rev)

Baca Juga: Dua Kali Ditunda, 900 Calon Jemaah Haji Kabupaten Blitar Kembali Gagal Berangkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO