Polisi Buru Perampok Arjuno hingga ke Luar Pulau

Polisi Buru Perampok Arjuno hingga ke Luar Pulau Sketsa wajah salah satu pelaku perampokan nasabah bank di Jalan Arjuno Surabaya. foto: rusmiyanto/Bangsa Online

SURABAYA (bangsaonline) – Anggota Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polrestabes Surabaya terus memburu pelaku nasabah bank di depan kantor PT Taruna Jaya Jalan Arjuno 112A Surabaya. Berbekal informasi dan sketsa wajah pelaku, polisi melakukan perburuan hingga ke luar pulau.

Informasi dihimpun di lingkungan Polrestabes menyebutkan, pelaku yang berhasil menggasak duit korbannya Rp 175 juta itu berasal dari komplotan Palembang. Polisi sudah mengantongi identitas para pelaku. “Anggota sudah kita sebar dan ada yang mengejar hingga ke luar pulau,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sumaryono, Minggu (1/6/2014).

Baca Juga: Kabur ke Indramayu, Pelaku Rampok dan Pembunuhan Dihadiahi Timah Panas oleh Tim Tiger Polres Ngawi

Berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi-saksi, para pelaku dipastikan pemain lama. Mereka juga diduga sudah terorganisasi secara rapi dengan anggota antara 5 hingga 7 orang, kendati saksi mengungkapkan hanya melihat dua orang yang beraksi. Namun

Sumaryono menambahkan, komplotan ini memang terkenal sadis. Mereka tidak segan-segan melukai korbannya jika melawan. Sebagian anggota komplotan ini juga diketahui seorang residivis kasus sama, yang baru keluar dari penjara beberapa waktu lalu. “Identitasnya kini sudah diketahui,” tegas mantan Kasubdit Pidkor Ditreskrimsus Polda Jatim ini.

Seperti diketahui, nasabah bank kembali terjadi di Surabaya, Rabu (28/5/2014) lalu. Korbannya adalah Ery Setiawan, 39, warga Puri Ketintang Madyya VII Surabaya. Korban yang juga pemilik PT Taruna Jaya di Jalan Arjuna 112 A itu dirampok saat hendak keluar mobil furnutner nopol L 1767 YD di depan kantornya.

Baca Juga: Empat dari Enam Pelaku Perampokan Rumah Pegawai Koperasi di Malang Ditetapkan Sebagai Tersangka

Sebelumnya, dia baru saja mengambil uang Rp 175 juta di BCA Jalan Diponegoro, Surabaya. Saat perjalanan pulang ban mobil belakang sebelah kiri korban telah diranjau paku oleh komplotan oleh pelaku.

Kendati sudah gembos, pelaku tetap melanjutkan perjalanannya. Sesampai di kantor, pelaku lain berjalan santai menghampiri korban, lalu berusaha merebut tas berisi uang dari tangan korban. Karena melawan, pelaku kemudian menembak kaki korban lalu kabur. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO