BOJONEGORO (bangsaonline) - Anggaran untuk perawatan jalan di Bojonegoro selama tahun 2014 ini mencapai Rp10 miliar. Sedangkan untuk pembangunan jalan mencapai Rp20 miliar.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Bojonegoro, Andi Tjandra, mengungkapkan perawatan dilakukan pada semua ruas jalan. Salah satunya untuk jalan kabupaten yang mencapai 69 ruas, termasuk di dalamnya jalanan tengah kota.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
Sementara itu, kondisi jalan paling parah saat ini ada berada di daerah Balen-Sugihwaras dan Baureno-Kepohbaru. Namun menurut Andi, proses perbaikannya sudah mencappai 80 persen. Pembangunannya sebagian menggunakan paving dan sebagaian aspal.
Sedangkan untuk wilayah barat, ruas jalan rusak paling parah berada di Purwosari ke arah Malingmati,Kecamatan Tambakrejo. "Kalau yang di wilayah barat juga sudah mulai kita tangani," ujarnya, Senin (2/6/2014).
Jalan rusak yang paling parah yakni di wilayah barat Bojonegoro, banyak jalan yang mengalami kerusakan hingga sering menyebabkan kecelakaan. Jalan rusak itu diantaranya, jalur Purwosari-Tambakrejo, Purwosari-Ngambon, Kalitidu-Padangan. Sebelumnya, arah Balen-Sugihwaras juga mengalami kerusakan. Namun, saat ini sudah mulai diperbaiki.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Ditambahkan Andi, menjeleng Lebaran besok, dipastikan tidak ada perbaikan jalan khusus pada ruas jalan tertentu. Sebab, pada tahun 2014 ini proses perbaikan jalan sudah dilakukan secara berkelanjutan.
Saat ini perbaikan masih terus dilakukan pada sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan. Jika dipersentase, perbaikan jalan poros kabupaten ini sudah mencapai sekitar 90 persen. "Kita targetkan sampai akhir Juni seluruhnya sudah selesai," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News