BNN Ungkap Pencucian Uang Hasil Narkoba Rp 3,6 Triliun, John Kei Benarkan Testimoni Freddy

BNN Ungkap Pencucian Uang Hasil Narkoba Rp 3,6 Triliun, John Kei Benarkan Testimoni Freddy Deputi Pemberantasan Narkoba BNN, Inspektur Jenderal Polisi Arman Depari, mengumumkan hasil penindakan selama tahun 2014-2015 di Jakarta pada Jumat (20/8).

Karena kesulitan yang dihadapi ini, Firman meminta publik bersabar. Ia memastikan penyidik masih terus menelusuri orang-orang terdekat Freddy untuk menganalisis transaksi yang mencurigakan. Setelah selesai, maka PPATK akan menyerahkannya ke aparat penegak hukum.

"Pelaku tindak pidana ini, sekali lagi, mereka sangat tidak mungkin gunakan namanya sendiri untuk melakukan bisnis yang tidak legal. Dia bisa gunakan nama siapa saja. Dan melalui siapa saja," kata dia.

Sebelumnya, dugaan bahwa uang hasil penjualan Narkoba Freddy mengalir ke aparat hukum diungkap oleh Koordinator Kontras Haris Azhar.

Haris mengaku Freddy bercerita bahwa ada oknum , , hingga bea-cukai yang membantunya berbisnis narkoba dari balik jeruji besi. Namun, cerita Freddy itu baru diungkapkan Haris ke publik pada Juli 2016 lalu, menjelang Freddy dieksekusi mati.

Di sisi lain, Tim Independen bentukan telah meminta keterangan sejumlah saksi di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, terkait testimoni Freddy Budiman yang diungkap Haris Azhar. Sejumlah saksi yang dimintai keterangan itu di antaranya petugas Lapas Nusakambangan dan terpidana kasus pembunuhan bos PT Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono alias Ayung yakni John Refra Kei alias John Kei.

"Petugas lapas. Saksi lain rohaniawan diambil kesaksiannya di Jakarta. Kalapas bapak Sitinjak yang juga hadir di pertemuan tersebut belum diambil kesaksiannya karena berada di NTT," kata anggota Tim Independen Hendardi seperti dilansir merdeka.com, Jumat (19/8).

Menurut Hendardi, John Kei membenarkan adanya komunikasi antara Haris Azhar dan Freddy Budiman di Lapas Nusakambangan. Bukan hanya soal pertemuan, John Kei pun membenarkan soal isi pembicaraan antara Fredi dan Haris yang juga disaksikannya tersebut.

"Ya itu (testimoni) benar. Kita memang mengecek orang-orang yang menyaksikan pertemuan Fredi Budiman dan Haris Azhar antara lain John Kei. Pertemuan itu benar terjadi," ucap Hendardi menirukan ucapan John Kei.

Hendardi mengatakan, hasil investigasi Tim Independen bakal diberikan kepada Kapolri setelah data semua terhimpun. "Hasil akhir nanti dilaporkan ke Kapolri setelah semua selesai di akhir waktu tim selesai bulan depan," tandasnya.

Diketahui, dalam testimoni Freddy Budiman yang diungkap Haris Azhar dikatakan bahwa John Kei dan petugas Lapas Nusakambangan, mengetahui pertemuan tersebut. (mer/kcm/tic/lan)

Sumber: merdeka.com/kompas.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video '3 Prajurit TNI Gugur Akibat Baku Tembak di Papua':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO