JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Anggota DPRD Jombang yang mengklaim sebagai wakil rakyat, ternyata jauh dari harapan masyarakat. Bagaimana tidak, gaji anggota dewan yang diambilkan dari APBD nampaknya tidak bermanfaat bagi rakyat. Kinerja legislatif terlihat tidak serius saat mengikuti rapat paripurna nota penjelasan bupati Jombang tentang Perubahan APBD tahun 2016, Jumat (26/8).
Sejumlah anggota DPRD justru tidur saat mengikuti rapat paripurna tersebut. Tak hanya tidur, anggota dewan lain yang seharusnya menyimak dengan baik proses rapat malah asyik bermain handphone (Hp).
Baca Juga: Perdalam Raperda RIPK Bapemperda, DPRD Jombang Gelar Rapat
Dalam pengamatan Bangsaonline di ruang paripurna, salah satu anggota dewan, Mustofa dari fraksi PKS terlihat tidur. Sedangkan Irwan Prakoso dari fraksi PAN tampak sesekali mengamati dan memainkan Handphone (HP) yang dipegangnya.
Atas hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Jombang, Subaidi Mukhtar menyayangkan kinerja koleganya yang tidur dan bermain handphone saat rapat paripurna tengah berlangsung. "Ya, kalau seperti itu disayangkan lah. Masak tidur, sedangkan yang lain sedang serius ikut rapat," katanya.
Baca Juga: Rapat Paripurna, DPRD Jombang Sahkan Empat Raperda Jadi Perda
Meski tidak ada aturan normatif tentang sanksi bagi anggota dewan yang tidur saat paripurna, Subaidi mengaku akan melakukan evaluasi internal. "Nanti kita akan evaluasilah ke depan," janjinya. (rom/rev)
(BACA: Pengadaan Mobil Operasional Gagal, DPRD Jombang malah Minta Dana Jasmas Dinaikkan)
(BACA: DPRD Jombang Akui Minta Kenaikan Dana Aspirasi Diajukan di P-APBD 2016)
Baca Juga: 4 Komisi di DPRD Jombang Kunker ke Jawa Tengah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News