SMAN I Lamongan Jadi SMA Rujukan

 SMAN I Lamongan Jadi SMA Rujukan Kepala SMAN I Lamongan,Kiswanto saat memberi sambutan sosialisasi SMA rujukan

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - SMAN 1 Lamongan ditunjuk sebagai satu-satunya SMA di Lamongan yang melaksanakan program sekolah rujukan. Pasalnya, SMAN I dinilai memenuhi standar nasional pendidikan, memiliki ekosistem yang baik, memiliki mutu yang baik, berinovasi dan berprestasi akademik/non akademik serta melaksanakan program-progarm pendidikan yang layak menjadi rujukan sekolah lain. Sosialisasi yang dihadiri sekitar 50 kepala sekolah negeri dan swasta di Lamongan, Jumat (9/9).

Kiswanto, Kepala SMAN I Lamongan mengatakan, jika sekolah yang dipimpinnya sudah siap menjadi rujukan, karena memang sebelumnya sudah menjadi sekolah RSBI dan model. "Kita sudah siap menjadi rujukan dan mari maju bersama hebat semua, "ujar dia.

Baca Juga: Tak Ingin Warganya Terjebak Pinjol dan Investasi Bodong, Anggota DPR RI Jiddan Gelar Sosialisasi

Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Umum kejuruan (Dikmenumjur) Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Kandam,berharap dengan adanya sekolah rujukan benar-benar dapat berjalan efektif.

“Pendidikan ini merupakan urusan pemerintahan yang dibagi antara Pemerintah Pusat dengan Daerah Provinsi dan Daerah Kabupaten/Kota atau konkuren. Jadi kita harus bisa bersinergi mulai pusat, provinsi hingga daerah,” tutur Kandam, Jumat(9/9).

Selanjutnya,tambah Kandam prinsip yang harus dipegang adalah kerja sama, “Ini bukan soal sekolah milik siapa atau milik siapa. Kita sama-sama ingin menyiapkan SDM yang bagus. Dan ini perlu kolaborasi,” tegasnya .

Baca Juga: Lantik Direktur Utama BDL, Bupati Yuhronur Tekankan Dua Peran Perusahaan Daerah

"Syarat utamanya memang punya akreditasi A dan rata-rata memang eks RSBI (Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional), Masing-masing sekolah memiliki karakter sendiri-sendiri untuk pengembangan non akademik, Tapi tidak hanya akademik saja,” tutur dia.

Kandam mencontohkan, Seperti SMAN I Lamongan "Di SMAN I Lamongan memiliki karakteristik dalam hal literasi dan juga lainya. Saya yakin tiga tahun kedepan bisa bersaing ditingkat internasional, "ujarnya.(qom/ns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO