Banjir Bandang kembali Rendam Pacitan, Warga Desa Purwoasri Dievakuasi

Banjir Bandang kembali Rendam Pacitan, Warga Desa Purwoasri Dievakuasi

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Banjir bandang masih berlangsung di Pacitan, khususnya Kecamatan Kebonagung yang saat ini menjadi langganan luberan air bah dari Sungai Grindulu. Hujan deras yang terus mengguyur, mengakibatkan air sungai meluap hingga sejumlah titik di jalur lintas selatan (JLS) tak bisa dilalui‎ akibat tergenang air keruh kecokelatan, Sabtu (18/9) sore kemarin.

‎Berdasarkan info yang dihimpun, meluapnya air sungai hingga ke badan jalan dikarenakan pembatas sungai ambruk akibat arus sungai yang deras, sekira pukul 15.30 WIB. Selanjutnya pada pukul 17.36 WIB, jalur antar desa lumpuh total akibat tergenang air. Lantaran air tak kunjung surut, warga Desa Purwoasri, Kecamatan Kebonagung akhirya dievakuasi akibat air yang semakin meninggi.

Sementara di Desa Banjarjo air meluap ke jalan hingga setinggi lutut. Pada pukul 17.43 WIB beberapa rumah terkena longsor. Di Desa Gawang dan Desa Kebonagung, longsoran juga terjadi di jalur lintas selatan.

Hingga berita ini ditulis, BPBD setempat, masih melakukan penanganan darurat.‎ Sebab akibat terjangan air bah, bukan hanya infrastruktur jalan yang lumpuh, namun sentra industri genting di Dusun Padi, Desa Purwoasri Kecamatan Kebonagung, juga berantakan gara-gara banjir.

Ribuan genting press mentah hanyut terbawa arus banjir. Sedangkan beberapa rumah di kawasan Purwoasri Barat, yaitu di Dusun Purwoasri beberapa rumah tangga mengungsi karena rumah mereka berada di bibir sungai.

Hingga detik ini belum dibangun tanggul penahan air. ‎ Sementara itu di wilayah timur tepatnya di Desa Kebonagung, Kecamatan Kebonagung, banjir bandang juga menegakibatkan pusat kesehatan Masyarakat (puskesmas) terendam air. Bajir diperkirakan berasal dari Bukit Tukluk Napas yang mengalami longsor. (pct1/pct2/yun).