SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Teka - teki benda misterius yang jatuh dari langit dan sebelumnya diduga serpihan pesawat yang meledak dan jatuh di perairan kepulauan Sumenep terjawab sudah. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) memastikan bahwa benda misterius yang jatuh tersebut merupakan tabung bahan bakar, salah satu bagian dari Roket Falcon 9. Kepolisian resort Sumenep sendiri telah melakukan penyisiran dan pengamanan benda asing tersebut.
"Jadi yang jatuh adalah tabung bahan bakarnya (Roket Falcon 9)," kata Kepala LAPAN Thomas Djamaluddin melalui pesan singkat kepada media, Selasa (27/9). Menurut Thomas, tabung bahan bakar tersebut diperkirakan menggunakan material komposit serat karbon. Namun untuk kepastian material yang digunakan, harus diteliti lebih lanjut.
Baca Juga: Adu Banteng, Dua Mobil di Jalan Raya Pamekasan-Sumenep Ringsek
Petugas kepolisian resort Sumenep sendiri telah mengamankan serpihan - serpihan dari roket Falcon 9 tersebut. Titik penemuan tersebar di Giliraja dan Giligenting, kepulauan di lepas pantai Sumenep. Ada 4 titik penemuan yang berhasil dijangkau petugas.
Bentuknyapun beragam ada yang mirip onderdil mesin yang terbakar, ada pula yang berbentuk tabung berukuran panjang 1,5 meter dan berdiameter 60 centimeter. Untuk yang berbentuk tabung ini jatuh tepat dikandang sapi milik warga. Beruntung tidak ada korban jiwa ataupun luka, meski kandang tersebut hancur.
Benda - benda tersebut ditemukan tempat terpisah. Dua di antaranya ditemukan di perairan, dan dua lainnya ditemukan di darat. Bagian luarnya terbungkus 'plastik' atau fiber hitam.
Baca Juga: Terungkap! 6 Faktor Penyebab Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air 2 Tahun Lalu
Sebagaimana disampaikan langsung Kapolres Sumenep AKBP.Josep Ananta Pinora kepada wartawan. Selain melakukan penyisiran untuk mengumpulkan serpihan roket Falcon 9 itu, pihaknya juga melalukan pengujian dengan mencoba membakar kulit pembungkus benda-benda yang sebelumnya diduga serpihan pesawat jatuh itu.
"Tadi saya uji secara langsung, (pembungkus) tak bisa dibakar. Tahan api," kata Kapolres Sumenep AKBP Josep Ananta Pinora kepada wartawan.
Sekedar diketahui, roket Falcon 9 yang pecahannya diduga jatuh di Sumenep adalah milik Amerika Serikat. Roket tersebut diperkirakan melintasi langit Madura sekitar pukul 09.21 WIB pada ketinggian 129 KM. Jatuhnya bagian roket tersebut sempat membuat kehebohan lantaran beredar kabar jika benda-benda itu merupakan bagian dari pesawat yang meledak dan jatuh.(dtc/dio)
Baca Juga: Belasungkawa Gugurnya 2 Pilot Bonanza, Khofifah: Mereka Kini Terbang Tinggi Menghadap Pencipta
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News