TUBAN, BANGSAONLINE.com - Satu orang jamaah haji asal Kabupaten Tuban kembali dilaporkan telah meninggal dunia pada Jum'at kemarin malam pukul 18.30 waktu setempat.
Data yang dihimpun dari Kemenag Tuban menyebutkan, jamaah haji yang telah meninggal yakni, Kanijan dari Kecamatan Soko. Ia meninggal di tanah suci karena sakit jantung.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
Plt Kasi Penyelenggara Umroh dan Haji Kemenag Tuban, Siti Maulidiyah kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (1/10) mengungkapkan, jamaah haji yang meninggal berada di kelompok terbang (kloter) 47. Ditambah Kanijan, maka jemaah haji asal Tuban yang meninggal dunia menjadi 4 orang.
Sebelumnya, sudah ada 3 jamaah haji yang meninggal yakni, Kadi Sanggem Suro (63) warga Desa Sumurgeneng Kecamatan Jenu dan Musriah (81) warga Desa Beji Kecamatan Jenu, keduanya berada di Kloter 46. Sedangkan, pada 27 September 2016 kemarin jamaah haji yang meninggal adalah Abdul Halim (74) warga Desa Sugiharjo, Kecamatan Tuban.
"Total sudah ada 4 jamaah haji yang telah meninggal dunia," jelas Mulik sapaan akrab Siti Maulidiyah.
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
Ditambahkan Mulik, selain korban meninggal bertambah, ada satu lama jamaah haji yang kini sedang dirawat di rumah sakit. Korban yang sakit bernama Muntari, dan kini semakin membaik karena mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Arab Saudi.
"Sementara jamaah haji kloter 47 saat ini sudah berada di Madinah dalam 3 hotel, yakni Mukhyar Alamin, Ziwar dan Royal Hotel," paparnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News