Muncul 1721 Kasus di Sidoarjo, Wabup Ajak Remaja Peduli AIDS

Muncul 1721 Kasus di Sidoarjo, Wabup Ajak Remaja Peduli AIDS DUTA HIV/AIDS: Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin menyerahkan trofi kepada juara pertama Pemilihan Putera-Puteri Peduli AIDS Sidoarjo 2016, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (1/10) malam. foto: MUSTAIN/ BANGSAONLINE

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Wabup Sidoarjo H Nur Ahmad Syaifuddin mengajak kalangan muda lebih berperan aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS. Harapannya jumlah Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) bisa berkurang. Sebab hingga Juli 2016, Dinas Kesehatan mencatat ada 1721 kasus HIV/AIDS di Kabupaten Sidoarjo.

Ironisnya, 70 persen dari jumlah kasus itu, tergolong usia produktif. Dan 175 ODHA itu, kategori remaja usia 15 tahun hingga 24 tahun. Wabup prihatin dengan fenomena itu. Sebab saat Generasi muda mengejar prestasi dan cita-cita, terpaksa harus fokus menjalani pengobatan akibat terinfeksi HIV/AIDS.

Baca Juga: Tuntut Perda HIV/AIDS Digedok, PMII Unusida Sidoarjo Demo Dewan

Karena itu Wabup Berharap kalangan muda ikut berperan aktif menanggulangi HIV/AIDS. "Kami berharap generasi muda untuk ikut membahu mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS," cetus Wabup H Nur Ahmad Syaifuddin, kala Grand Final Pemilihan Putera-Puteri Peduli AIDS Sidoarjo 2016, di Pendopo Delta Wibawa, Sabtu (1/10) malam.

Wabup juga menyatakan bangga dengan upaya penanggulangan HIV/AIDS yang melibatkan kaum muda. "Saya selaku Wabup Sidoarjo sanggat bangga dengan peran serta dan keaktifan dari Anak-anak muda di dalam penanganan AIDS," cetus Wabup berlatar belakang politisi PKB ini.

Dalam ajang grand final pemilihan Putera-Puteri Peduli AIDS Sidoarjo Tahun 2016 ini, Muhammad Hasyim Muzadi, siswa SMAN I Gedangan ditasbihkan sebagai juara pertama Putera. Sedangkan juara pertama Puteri, disabet oleh Anatasya, asal SMA Petra Sidoarjo.

Baca Juga: 729 Faskes Siap Layani Pengidap HIV-AIDS

Ketua Panitia Dhimas Fatmawan, ajang ini diikuti 202 peserta yang berasal dari siswa SMA sederajat. Usai mengikuti seleksi dengan serangkaian tes, diantaranya tes kepribadian, terpilih 20 peserta untuk maju dalam babak Grand Final. "Para finalis ajang ini nantinya akan terlibat aktif dalam upaya pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS," cetus Dhimas Fatmawan. (sta)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO