SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Prof Dr Din Syamsuddin, mantan ketua umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah habis-habisan memuji Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dalam Tabligh Akbar Pimpinan Wilayah Aisyiyah-Muhammadiyah Jawa Timur bertema "Mendidik Anak Dengan Cinta" di Masjid Al-Akbar Surabaya, Minggu (2/10/2016).
"Sudah terbukti bahwa Gus Ipul ini seorang tokoh sekaligus ulama yang hebat," ujar Din Syamsuddin di sela menjadi pembicara dalam pengajian tersebut dikutip Antara Jatim.
Baca Juga: Khofifah: Muhammadiyah Pilar Kemajuan Bangsa dan Umat
Menurut dia, Gus Ipul memang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang kini menjadi salah satu ketua pengurus besar, lahir dan besar di keluarga NU, pernah menjabat ketua umum GP Ansor.
"Akan tetapi pemikiran beliau ini sudah sangat Muhammadiyah. Bahkan, Gus Ipul sudah layak diberi kartu Muhammadiyah. Saya tahu itu, karena beliau adalah sahabat saya," ucapnya. Namun Din Syamsuddin tampaknya keliru ketika menyebut Gus Ipul juga aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sebab sewaktu jadi mahasiwa Gus Ipul adalah aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI).
Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut juga mengaku heran karena nama Gus Ipul sudah populer di kalangan Aisyiyah, khususnya Jawa Timur.
Baca Juga: Menangkan Pasangan SAE, Ratusan Kader dan Pengurus DPD PAN Sidoarjo Rapatkan Barisan
Kendati demikian, ulama kelahiran NTB itu berharap para warga Muhammadiyah dalam memilih kepala daerah harus cerdas dan mengetahui pasti bahwa dia cinta terhadap Muhammadiyah. "Kalau memilih calon pemimpin, pilihlah yang cerdas dan dekat dengan Muhammadiyah," katanya.
Sementara itu, Gus Ipul yang ditemui usai pengajian mengaku berterima kasih dan merasa terhormat mendapat pujian dari Din Syamsuddin dan menilainya sebuah motivasi agar menjadi lebih baik.
"Alhamdulillah didoakan oleh Pak Din. Tapi saya belum berpikir ke arah Pilkada Jatim karena masih jauh dan sekarang fokus sebagai wakil gubernur hingga akhir masa jabatan," katanya.
Baca Juga: Vinanda-Qowim Tegas Diingatkan Muhammadiyah Kota Kediri untuk Sampingkan Kepentingan Kelompok
Pada kesempatan tersebut, mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah merupakan ormas Islam yang berkembang dengan berbagai amal usahanya, serta memiliki potensi hebat di kadernya. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News