SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Banjir merendam sejumlah kawasan Kota dan Desa di Kabupaten Sidoarjo, Senin (10/10) akibat tingginya curah hujan yang mengguyur seharian sejak Minggu (9/10) sore. Sejumlah warga Kelurahan Sidokare Kecamatan Kota Sidoarjo kini mengaku siap-siap mengungsi jika nantinya ketinggian air bertambah.
Selain rumah dan jalan, banjir juga merendam sejumlah kantor dan gedung SDN. Tinggi air mencapai 0,5 meter. Dua gedung SDN di Kelurahan Sidokare juga terendam banjir, yakni SDN Sidokare 2 dan SDN Sidokare 3. Akibat banjir ini, siswa terpaksa diliburkan.
Baca Juga: Cegah Banjir, TMMD Sidoarjo Tinggikan Jalan Lingkungan
Menurut Andri (30), warga RT 12/RW 03 Kelurahan Sidokare, banjir yang menggenangi rumahnya lumayan tinggi, mencapai 60 sentimeter. Akibatnya, untuk sementara, dia harus mengungsikan kedua orangtuanya yang sudah berusia udzur, ke Masjid Al Ikhlas, yang lokasinya beberapa meter dari rumahnya.
Dia mengaku cemas dengan kondisi orangtuanya itu, karena kondisi rumah tergenang air banjir dan hingga Senin (10/10) belum ada tanda-tanda air bakal surut. Karena itu, Senin pagi tadi, Andri lalu mengungsikan bapak dan ibunya. Abdul Majid (80) dan Sumiati (60), ke lantai dua masjid tersebut.
"Kalau dua hari banjir tidak surut juga, beberapa warga lainnya, terutama yang usianya tua serta anak-anak, akan mengungsi ke rumah saudaranya yang tidak kena banjir," beber pria yang buka warung-warung kopi depan rumahnya ini.
Baca Juga: Peduli Warga Terdampak Banjir, PWI Sidoarjo Gelar Baksos
BERITA TERKAIT:
- Banjir Terjang Sidoarjo (2): Rendam Ribuan Rumah, Pemprov Nyatakan Siaga Darurat
- Banjir Terjang Sidoarjo (3), BPBD Minta Warga Antisipasi Korban Jiwa dan Amankan Dokumen Penting
Di sisi lain, Kepala SDN Sidokare 3, Heru Sutrisno, mengatakan, sekolahnya terpaksa diliburkan lantaran banjir juga menggenangi seluruh ruang kelas. Siswa-siswa yang sebelumnya juga datang ke sekolah akhirnya diminta kembali ke rumah.
Baca Juga: Polsek Tanggulangin Salurkan Bantuan Air Bersih di Desa Terdampak Banjir
"Terpaksa libur hari ini sampai. Nanti masuk kembali kalau airnya sudah surut," ujarnya seraya menyebut total siswanya sebanyak 502 siswa, kepada wartawan, Senin (10/10).
Sementara, Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan Sidoarjo, Djoko Supriyadi menyatakan akibat banjir, beberapa sekolah terpaksa diliburkan. "Info sementara pagi ini, banyak SD yang kebanjiran halaman sekolahnya. Beberapa SD yang libur, yakni SDN Sidodadi Taman, SDN Sidokare 2 dan 3, SDN Lemah Putro 1, SDN Pucang Anom, dan SD Muhammadiyah 4 Sidoarjo," cetusnya kepada wartawan, Senin (10/10).
Terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sidoarjo Dwijo Prawito mengaku belum menerima informasi ada warga yang sudah mengungsi akibat banjir. Meski begitu, jika dirasa kondisi bencana banjir dinilai sudah taraf membahayakan keselamatan warga, pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait dan pihak desa/kelurahan setempat. "Nanti akan disiapkan lokasi dan logistiknya," cetusnya, Senin (10/10).
Baca Juga: Tangani Banjir di Sidoarjo, BPBD Jatim Kerahkan Alat Berat
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan data dan memantau kondisi wilayah yang terendam banjir. Pihaknya siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menangani bencana seiring ditetapkannya status siaga darurat untuk Kabupaten Sidoarjo. (sta/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News