BLITAR, BANGSAONLINE.com - Meski dinyatakan akan segera digusur oleh PT. Kereta Api Indonesia, namun hingga saat ini puluhan pedagang bunga di Jalan Anggrek Kota Blitar belum bersedia untuk dipindah. Pasalnya kebanyakan pedagang menganggap apabila dipindah ke pasar Pahing, dagangannya tidak laku karena pembeli bunga harus masuk ke pasar terlebih dahulu untuk membeli. Padahal kebanyakan saat ini pembeli merupakan pengguna jalan yang sedang melintas di jalan tersebut. Pernyataan itu diungkapkan kepala kantor pengelola pasar daerah Kota Blitar, Aryanto.
Menurut Aryanto, selain karena masalah tempat uang dinilai kurang strategis untuk berjualan, kebanyakan pedagang belum mau dipindah dengan alasan dagangannya mudah mati apabila dipindah tempat. Selain itu juga membutuhkan penyesuaian terlebih dahulu agar tanaman bisa tumbuh bagus. "Kebanyakan memang masih enggan untuk dipindahkan," jelas Aryanto kepada wartawan, Senin (10/10).
Baca Juga: Serbuan 1 Ton Bantuan Beras Polres Blitar Kota, Sasar Ojol hingga Abang Becak
Padahal lanjut Aryanto, pemerintah Kota Blitar sudah menyiapkan tempat untuk para pedagang bunga tersebut. Yakni di pasar Pahing Kelurahan Tanjungsari Kota Blitar. Selain untuk mengantisipasi penggusuran dari PT. KAI, dengan dipindahkan ke pasar Pahing nantinya diharapkan minat masyarakat untuk berbelanja ke pasar Pahing semakin meningkat. Sehingga, para pedagang bunga semakin tertata.
"Jika mereka segera bersedia untuk dipindah, otomatis minat masyarakat untuk berbelanja ke pasar Pahing juga akan meningkat," jelasnya.
Sementara salah satu pedagang pasar legi yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa sejauh ini belum ada instruksi yang mendesak dari PT. KAI kepada para pedagang. Lanjut dia, para pedagang juga menyatakan belum bersedia untuk dipindah. Pasalnya para pedagang sudah terlanjur nyaman dengan tempat berjualan di gang sempit itu. Begitu juga pelanggan yang sudah terlanjur nyaman membeli bunga di sana. "Jika dipindah ya pasti nantinya omzet kita menurun, karena banyak pelanggan yang belum tahu, " tuturnya.
Baca Juga: Beber Dagangan Berupa Bra dan CD, Pedagang Stadion Blitar Demo di Depan Gedung DPRD
Sebelumnya, para pedagang bunga di Jalan Anggrek diinstruksikan pindah karena bangunan merupakan milik dari PT. KAI. Rencananya lokasi itu akan dialihfungsikan untuk bangunan lain oleh PT KAI. (tri/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News