Bakpia Pangli Berhasil Bentuk Sentra Bakpia di Pandegiling Lima Surabaya

Bakpia Pangli Berhasil Bentuk Sentra Bakpia di Pandegiling Lima Surabaya Imam dan Sumiarni menunjukkan bakpia Pangli, broduk mereka. foto: luckman hakim/BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Bakpia Pangli (Pandegiling Lima) sediakan bakpia dengan rasa kacang hijau, keju, dan coklat. Demikian yang di sampaikan Sumiarni (60), Senin (10/10/2016) pagi di rumahnya.

Sumiarni pertama kali membuat bakpia tahun 2005, itu karena dia diberi resep bakpia oleh temannya, dan disuruh mencoba memraktikkan resep itu. Awalnya Sumiarni menjajakan ke tetangga dan mereka memberikan respon yang positif, hingga akhirnya dia membuat bakpia dalam jumlah lebih banyak dan dititipkan ke warung-warung.

Pada tahun 2010 dia mendapatkan penghargaan sebagai Pahlawan Ekonomi dan bakpianya terjual 320 kotak dalam sehari, dengan nama Pangli, yang artinya, Pandegiling Lima, yaitu alamat rumahnya. Dan kini semua tetangganya juga memroduksi bakpia. Jika pesanan dari pemkot banyak, bakpia para tetangga ini yang terpesan semua. Namun, namanya bukan lagi Pangli, melainkan menjadi sentra bakpia.

1 kotak beisi 10 bakpia.

Pada tahun 2013 bakpia pangli sudah mendapatkan label halal dari MUI, SIUP, TDP dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya.

Menurut pengakuan Suminarni, dalam sehari dia membuat bakpia sebanyak 500 biji, “Setiap harinya saya membuat kurang lebih 500 bakpia, meskipun ada pesanan saya juga membuat segitu, selalu habis bakpia saya ini,” aku dia.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO