TUBAN, BANGSAONLINE.com - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Tuban melakukan monitoring revitalisasi atau pengembangan pembangunan pasar daerah di Kecamatan Jatirogo, Kabupaten Tuban, Rabu (19/10).
Revitalisasi yang dimulai Agustus dan ditargetkan berakhir selesai pada Desember 2016 itu sendiri diharapkan bisa menggerakkan pelaku ekonomi kerakyatan kecil, khususnya di pasar daerah.
Baca Juga: Jelang Nataru 2025, Diskopumdag Tuban Monitoring Bahan Pokok di Pasar Tradisional
Dalam monitoring itu, rombongan Komisi B tidak hanya memantau jalannya pembangunan. Tetapi, juga menemui pihak konsultan kontraktor dan pihak UPTD pasar daerah Jatirogo.
Setelah monitoring, Ketua Komisi B, Karjo mengatakan, revitalisasi pasar Jatirogo sudah berjalan 3 bulan. Dari situ komisi B ingin memonitoring dan nemastikan terkait proses jalannya pembangunan. Ia berharap revitalisasi ini nantinya bisa meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
"Kami harap adanya revitalisasi pembangunan pasar daerah ini, tentunya pedagang pasar juga bisa terberdayakan secara menyeluruh," jelas Karjo.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Raker, Komisi I DPRD Tuban Sampaikan Aspirasi ke Kementerian PU
Ia menambahkan, untuk PAD dari pasar Jatirogo pada 2016 telah ditarget sebesar Rp 600 juta, sedangkan sampai September 2016 kemarin, PAD yang didapat sementara sudah mendekati Rp 580 juta. Untuk itu, adannya revitalisasi ini harus memenuhi dari fisik, bangunan, ukuran (spek) agar pasar lebih representatif. Diharapkan target pada 2017 PAD pasar daerah ikut dinaikkan.
"Sebaliknya kalau belum representatif, maka komisi B akan mendorong," pungkas Karjo. (tbn1/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News