Waspada, Bojonegoro Rawan Bencana hingga Desember

Waspada, Bojonegoro Rawan Bencana hingga Desember Bencana tanah longsor di Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro.

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com – Kondisi cuaca di wilayah selama Oktober hingga November nanti diperkirakan terjadi curah hujan. Kemudian, pada Desember diperkirakan terjadi curah hujan dengan intensitas tinggi. Kondisi demikian membuat wilayah rawan terjadi banjir bandang, banjir luapan Sungai Bengawan Solo, dan tanah longsor.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten , Andik Sudjarwo, berdasarkan perkiraan BMKG Karangploso Malang, perkiraan hujan di Kabupaten tahun 2016, pada bulan Oktober curah hujan 14-398 milimeter, bulan November curah hujan 51-544 milimeter dan bulan Desember curah hujan 151-576 milimeter.

Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah

“Jadi selama Oktober hingga Desember masyarakat harus bersiap menghadapi bencana,” jelas Andik Minggu (23/10).

Andik memperingatkan, dengan curah hujan yang sangat tinggi akan berpotensi menimbulkan bencana. Katanya, selain banjir, potensi curah hujan yang tinggi bisa memicu tanah longsor dan angin kencang. "Sehingga perlu dilakukan kesiapan dalam menghadapi bencana," ujarnya.

Sementara itu, Bupati Suyoto menyampaikan, banjir tahun 2007 yang menghancurkan banyak kecamatan di bantaran sungai Bengawan Solo adalah akibat curah hujan 425 milimeter. "Semua orang harus tahu dan bisa mempersiapkan diri. Sehingga bila bencana terjadi, bisa segera dilaporkan kejadian aktualnya dan dilakukan penanganan," ujarnya.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza

Berdasarkan data BPBD menyebutkan, sebanyak 36 desa di rawan terjadi banjir bandang. Kawasan desa itu berada di daerah selatan . Sementara itu, daerah yang rawan dilanda banjir luapan Bengawan Solo yakni 16 kecamatan dan 146 desa di . Yakni di antaranya Padangan, Malo, Kasiman, Kalitidu, Dander, Trucuk, , Kapas, Balen, Kanor, Sumberejo, hingga Baureno.

Sementara daerah yang rawan longsor yakni Kecamatan Temayang, Ngambon, Sugihwaras, Tambakrejo, Margomulyo, Bubulan, Purwosari, Malo, Kasiman dan Trucuk. (nur/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO