Ada Skenario Selamatkan Aktor Pergelaran Sexy Dancer di GJS

Ada Skenario Selamatkan Aktor Pergelaran Sexy Dancer di GJS Suasana hearing sexy dancer di DPRD Gresik. (ft-syuhud/bangsaonline)

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kasus pergelaran sexy dancer, joget koplo dan lady wash yang digelar komunitas YVCIG (Yamaha Vixion Club Indonesia Gresik) di pelataran stadion GJS (Gelora Joko Samudro), bak gunung es yang terus mencair.

Satu per satu warga, terlebih kalangan elite di Kabupaten Gresik terus angkat bicara terhadap tontonan yang telah mencoreng bumi waliyullah ini. Kalangan politisi di DPRD Gresik satu per satu pun mulai buka mulut soal kegiatan yang mengusik ketenangan kaum muslim di Kabupaten Gresik ini.

Baca Juga: Miftahul Arif Kembali Nahkodai KWG

Mereka curiga ada sejumlah aktor dan orang penting di Pemkab Gresik dan DPRD terlibat dan sengaja melakukan pembiaran atas pergelaran seronok tersebut. Sehingga, kegiatan yang sudah lama disiapkan itu sukses digelar tanpa ada hambatan apapun.

"Kami dapat info ada pejabat penting di lingkup Pemkab Gresik dan anggota DPRD Gresik yang datang saat pergelaran tersebut. Tapi, mereka lakukan pembiaran," ungkap salah satu anggota DPRD Gresik kepada bangsaonline.com, Rabu (26/10).

Selain pejabat tersebut, juga ada aparat kepolisian dan petugas Satpol PP yang melakukan penjagaan terhadap kegiatan yang dilarang oleh Perda (peraturan daerah) nomor 22 tahun 2004 tentang larangan pekerja seks komersial dan perbuatan cabul dan Perda nomor 15 tahun 2014, ketertiban umum tersebut.

Baca Juga: Gelar Pembinaan, Polres Lamongan Minta Komunitas Motor Tak Konvoi di Malam Pergantian Tahun

"Ini jelas bukti ada pembiaran. Makanya, Bupati harus menindak siapapun pejabat yang terlibat," pinta dia. "BK(Badan Kehormatan) DPRD Gresik juga harus turun tangan kalau benar ada bukti kuat ada oknum anggota DPRD Gresik yang terlibat," sambungnya.

Dia mendengar ada skenario untuk menyelamatkan sejumlah pejabat agar tidak terseret dalam muara kasus tersebut. Sehingga, kasus itu tidak dibuka blak-blakan saat rapat dengan DPRD maupun pertemuan dengan petinggi Pemkab Gresik. Sehingga, kasus itu cepat-cepat diserahkan ke polisi. "Ada skandal besar untuk menyelamatkan oknum pejabat," pungkasnya.

Ketua DPRD Gresik, Abdul Hamid usai hearing Selasa (25/10) kemarin dengan penyelenggara sexy dancer dan lady wash, kepada sejumlah wartawan menyatakan, pihaknya belum bisa memastikan kebenaran adanya pejabat Pemkab Gresik dan anggota DPRD Gresik yang hadir dalam kegiatan yang membuat warga Gresik berang tersebut.

Baca Juga: Menginjak Usia 25 Tahun, Ketum RGS Bertekad Wujudkan Cita-Cita Ayahanda

DPRD Gresik berdasarkan hasil hearing dengan pihak kepolisian, Satpol PP, Disbudparpora dan pihak penyelenggara telah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib untuk menuntaskan kasus tersebut.

Pihaknya, juga telah meminta kepada penyelanggara agar bicara blak-blakan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut. "Kalau bungkam biar ditanggung sendiri," cetusnya.

Sementara anggota FKB DPRD Gresik, Abdul Qodir juga meminta kepada Risky dan Alfi Sahri selaku penyelanggara kegiatan sexy dancer agar buka-bukaan dan tidak menutup-nutupi siapa saja yang terlibat dalam kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pimpin PII Gresik Periode Kedua, Berikut Program Awang Djohan Bachtiar

"Kalau benar ada oknum pejabat yang terlibat dibongkar saja. Jangan ditutup-tutupi," pintanya. Langkah ini, tambah Qodir, dilakukan agar kasus tersebut menjadi gamblang. Siapa yang terlibat harus ditindak tegas. "Jadi, jangan hanya ABG-ABG ini saja dijadikan tumbal," pungkas politisi muda PKB asal Wringinanom ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, kegiatan yang digelar komunitas YVCIG di pelataran GJS, Minggu(22/10), menghebohkan warga Gresik. Sebab, kegiatan tersebut disuguhkan pementasan seronok. Ada lady wash, sexy dancer, parade band, joget koplo dan kegiatan tak pantas lain. (hud)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO