2016, Dinkes Tuban Target 6 Puskesmas Terakreditasi

2016, Dinkes Tuban Target 6 Puskesmas Terakreditasi Kepala Dinkes dr Saiful Hadi saat memberikan sambutan di hadapan pegawai puskesmas Kecamatan Kota. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tuban menargetkan pada 2016 ini ada 6 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang harus sudah terakreditasi. Hal itu diungkapkan langsung oleh Kepala Dinkes, dr Saiful Hadi seusai menyambut tim surveyor yang akan menilai akreditasi di Puskesmas Kecamatan Tuban, Kamis (27/10).

Saiful menyampaikan, pada tahun ini ada 6 puskesmas yang mengajukan akreditasi. Ia berharap 6 puskesmas yang disurvei itu mendapatkan nilai bagus sehingga menyandang puskesmas terakreditasi. “Jika sudah terakreditasi, maka berbagai pelayanan dan mutu pelayanan akan diutamakan dan ditingkatkan,” katanya

Dokter lulusan UNAIR Surabaya ini menjelaskan, puskesmas yang saat ini mengikuti akreditasi adalah Puskesmas Kecamatan Kota, Bancar, Tambakboyo, Jenu, Senori dan Widang. Sedangkan, pada tahun sebelumnya, puskesmas yang sudah mendapatkan terakreditasi baru Puskesmas Soko.

“Tahun ini ada 6 puskesmas, dan target kami tahun 2017 yang ikut akreditasi ada 8 puskesmas,” paparnya.

Dijelaskan Saiful, puskemas bisa lulus akreditasi jika pada pendataan survei sudah menyelesaikan permasalahan tentang kesehatan sejak dini. Selain itu, puskesmas juga dituntut membenahi administrasi menejemen dan mempersiapkan alur. Bahkan, pelayanan dan mutu kesehatan masyarakat juga menjadi tolak ukur untuk memperoleh status puskemas terakreditasi.

“Termasuk bagaimana saat menerima pasien, terus registrasinya seperti apa, kemudian bagaimana kesehatan masyarakat sekitar, seperti Posyandu, Poskesdes dan bagaimana peran kelompok masayarakat dalam menjaga kesehatan. Itu semua akan dinlai oleh tim surveyor,” bebernya.

Ia berharap, denga adanya akreditasi ini dapat menjadikan puskesmas tersebut melakukan dalam upaya promotif, preventif, kuaratif dan pengelolaan menejemen kesehatan dengan baik.

"Ke depan status akreditasinya juga perlu peningkatan. Jika saat ini akreditasinya baru madya, ke depan sebaiknya menjadi puskesmas dengan akreditasi utama. Harapan kami kayak sekolah itu, harus naik dulu dan terus naik. Akreditasinya tidak boleh turun," sambungnya.

Sementara dr. Guntur Budi Wanarto selaku tim surveyor, menyatakan bahwa akreditasi ini merupakan upaya untuk membantu perbaikan pelayanan masyarakat di setiap puskesmas. Di samping itu, yang paling penting bagaimana proses puskesmas itu dalam menangani keselamatan pasien. Sehingga, akreditasi ini betul-betul dilakukan secara detail dan penekanan memanejemen administrasi serta pelayanan kesehatan.

“Survei dilakukan selama dua hari, kami hanya menyurvei dan yang menentukan apakah puskesmas itu lulus akreditasi adalah pusat,” tandas Guntur. (wan/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO