JEMBER (bangsaonline) - Acara peletakan batu pertama pembangunan Gedung MUSLIMAT NU kabupaten Jember, Minggu (15/6) berjalan tertib sesuai rencana. Acara yang dibuka secara resmi Ketua Muslimat NU Kabupaten Jember Hj Faiqotul Himmah.
Acara peletakan batu pertama ini juga dihadiri seluruh jajaran pengurus PCNU Jember Imam Haromain, kepala BPN Joko dan Tokoh Muslimat NU Ibu Nihayah Ahmad shiddiq.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Dalam pidatonya. Ketua Muslimat Jember Hj Faiqotul Himmah mengatakan langkah membangun gedung ini memang harus diambil agar segera terwujud. Dia mengatakan, Muslimat NU Jember akhirnya mampu melangkahkan kakinya membangun sebuah gedung senilai Rp 2 M. Recananya Gedung ini akan berisi aula dan perkantoran, selain itu akan berisi kantor sekretariat Muslimat, Balai kesehatan, Balai diklat, panti jompo dan musala.
"Langkah membangun gedung ini memang harus segera diambil agar segera terwujud," kataHj Faiqotul Himmah .
Sedang lokasi Pembangunan Gedung Muslimat NU berada di Jalan KH Sidiq Talangsari, Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates, menempati sebidang Tanah Hibah dari Pemkab Jember seluas3755m2 .
Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT
"Kami sementara ini bangun gedung dari swadaya mas, istilahnya bondo nekat, namun kami membuka diri buat mereka yang akan menginfaqkan hartanya membantu pembangunan gedung ini, kami tunggu," ujarnya.
Asisten Bupati Jember Sigit Akbari, mewakili Bupati Djalal dalam peletakan batu pertama mengatakan, bahwa tanah hibahdari pemerintah kabupaten Jember seluas 3755m2 itu, agarbisa dimanfaatkan oleh muslimat dengan sebaik-baiknya.
Harapan semua pihak kiranya dengan dimulainya pembangunan gedung Majelis Taklim Muslimat NU di Kabupaten Jember. Kelak nantinya akan dapat dipergunakan sebagai pusat kegiatan pengajian Ibu-Ibu Muslimat di Kabupaten Jember akan memberikan manfaat untuk kemajuan umat.
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News