TUBAN, BANGSAONLINE.com - Tim Badan Hisab dan Rukyat (BHR) dari Kementerian Agama (Kemenag) Tuban terus melakukan pengukuran arah kiblat di masjid maupun musholla yang ada di Kabupaten Tuban. Salah satunya seperti yang dilakukan di Masjid Baitus Salam di Dusun Tapen, Desa Sidoharjo, Kecamatan Senori, Rabu (2/11).
"Iya pihak takmir kemarin minta diukur arah kiblatnya. Sebab, masjid tersebut baru saja dilakukan pemugaran," ujar Kepala Seksi Penyelenggara Syar'iyah Kemenag Tuban, Umi Kulsum saat ditemui BANGSAONLINE.com
Baca Juga: Gelar FGD Bersama Polres, Kemenag Tuban Serukan Pilkada Damai Tanpa Hoaks dan Politik Identitas
Kata dia, jika arah kiblat melenceng beberapa derajat saja, maka bisa melenceng dari arah Baitullah. Untuk itu, ia mengimbau agar seluruh takmir bekerjasama dengan Kemenag Tuban saat melakukan pembangunan masjid.
"Karena pengukuran ini untuk mencegah terjadinnya gesekan terkait penentuan arah kiblat," terang Umi.
Dijelaskan Umi, masjid yang sudah diukur Kemenag nantinya ditandai sertifikat yang menyatakan bahwa arah kiblat tepat.
Baca Juga: Kemenag Tuban Bakar Ribuan Buku Nikah
Namun, lanjut Umi, pihaknya tidak memaksa kepada para takmir masjid untuk pengukuran ulang ini. "Jjika dari pihak kepengurusan tempat Ibadah (masjid, Musholla) sudah Haqkul Yaqin arah Kiblat sudah mengarah ke baitullah. Jadi, tidak ada masalah jika tidak diukur kembali," ujar Ketua Fatayat NU Tuban itu.
Umi sapaan akrabnya menambahkan, peran tim BHR dari Kemenag sifatnya hanya melayani dan penguatan dalam penentuan arah Kiblat. Sedangkan, alur pengukuran ini pihak takmir bisa lebih dulu mengajukan surat pada Kemenag. Kemudian, Kemenag akan menerjunkan tim BHR untuk melakukan pengukuran.
"Soal biaya kami tidak berpikir ke situ, jika ada musholla atau masjid yang meminta pengukuran, Insya Allah kami siap datang. Besok ini tim juga akan mengukur arah kiblat di musholla Desa Kradenan, Kecamatan Palang," pungkasnya.
Baca Juga: Sabet 6 Juara, MAN 1 Tuban Berjaya di Expo Nasional MA Plus Keterampilan ke-7
Sedangkan, Fatchul Ulum selaku Ketua Pengurus Masjid Baitussalam Salam Desa Sidoharjo menjelaskan, sengaja mendatangkan tim BHR dari Kemenag Tuban kerena menurutnya penentuan arah kiblat sangat penting.
"Apalagi masjid ini mulai dibangun besok, sehingga takmir masjid meminta bantuan dari Kemenag Tuban agar dikemudian hari tidak ada persoalan di masyarakat," tandasnya.
Senada, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Senori, Edy Pujo Yuwono, menyampaikan, penentuan arah kiblat untuk masjid di Kecamatan Senori sebagian besar sudah dilakukan.
Baca Juga: KPPN Tuban Berikan Penghargaan IKPA kepada Satker Terbaik dalam Kelola Anggaran
"Insyaallah sebagian besar (masjid-Red) di Kecamatan Senori sudah (diukur ulang), sedangkan untuk masjid jami' di desa-desa masih 50 persen," tandasnya. (tbn1/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News