Sebatang Kara dan Lumpuh, Nenek Supiyani Bertahun-tahun Lolos dari Pengawasan

Sebatang Kara dan Lumpuh, Nenek Supiyani Bertahun-tahun Lolos dari Pengawasan Nenek Supiyani hidup mengandalkan belas kasih tetangganya. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Terungkapnya kasus nenek sebatang kara, Supiyani (86), warga Dusun Amburan Desa Kandangan Kecamatan Cerme, yang hidup sendiri (sebatang kara) bertahun-tahun di rumah sederhana, membuat publik di Kabupaten tersentak kaget.

Selain sebatang kara, nenek Supiyani juga sudah 3 tahun menderita penyakit stroke dan diabetes, sehingga membuat korban lumpuh. Tubuhnya kurus hanya tinggal kulit, sehingga terlihat tulangnya.

Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan, mengapa nenek malang itu lepas dari pengawasan otoritas berwenang selama bertahun-tahun. 

Kalau dirunut dari pernyataan Camat Cerme, Suropadi kepada BANGSAONLINE, Senin (7/11), ia mengaku baru mengetahui ada warganya yang mengalami nasib menyedihkan seperti itu. "Saya baru tahu saat one week tadi (Senin kemarin,red), setelah diberitahu Wabup (Moh. Qosim). Saya langsung ke lokasi," kata Suropadi kepada BANGSAONLINE, Senin (7/11).

Kondisi tersebut tentu membuat berbagai kalangan masyarakat gemas. Terlebih, para wakil rakyat di DPRD . Mereka menyesalkan lambannya penanganan terhadap nenek malang tersebut.

"Ke mana kadesnya, ke mana camatnya dan ke mana Dinas Sosialnya. Apa yang mereka lakukan selama ini," tanya Wakil Ketua DPRD , Hj. Nur Saidah, Selasa (8/11).

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO