MALANG, BANGSAONLINE.com - Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna sekaligus sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang resmi membuka Musyawarah Kerja (Musker) PMI tahun 2016 di markas PMI yang diikuti 88 peserta, Rabu (9/11).
“Saat ini seluruh kader serta relawan PMI harus tanggap banjir, sehingga peran serta dalam penanggulangan bencana bisa maksimal”, ulas Bung Rendra.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Malang Pastikan Bantuan untuk Korban Erupsi Semeru Telah Disalurkan
Dalam acara tersebut Bung Rendra juga menegaskan kegiatan musyawarah kerja tersebut selain menjadi amanat undang-undang juga diharapkan bisa menghasilkan kesepakatan yang optimal untuk peran serta PMI di Kabupaten Malang. “Saya berharap musyawah ini melahirkan kesepakan yang baik dan berguna khususnya kepada masyarakat Kabupaten Malang”, tambahnya.
Eru Priambodo selaku ketua panitia acara menyampaikan bahwa Musker ini dihadiri seluruh kader di Kabupaten Malang. "Selain melaksanakan rancangan kerja juga melaksanakan evaluasi agar ke depan PMI bisa lebih maksimal berperan untuk masyarakat," paparnya.
“Kami memiliki sukarelawan 800 personil dan 3000 PMR di sekolah, sudah barang tentu itu akan menjadi kekuatan untuk mengatasi segala bentuk tugas yang di emban PMI,” timpal Sekretaris Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang Aprilianto menindaklanjuti pesan yang disampaikan Bupati Malang tentang tanggap bencana banjir serta iklim hujan yang tidak menentu. (thu/rev)
Baca Juga: Bantu Korban Erupsi Semeru, PMI Kabupaten Malang Kirim Relawan ke Perbatasan Lumajang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News