GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik menggelar check up kesehatan massal di WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro), Minggu (13/11) pagi. Kegiatan tersebut untuk mendukung Program Pemerintah Pusat, yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas). Kegiatan tersebut juga diadakan Pemerintah Kabupaten Gresik dalam rangka Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-52.
Ratusan masyarakat Gresik pun memanfaatkan kesempatan ini. Usai melakukan olah raga pagi, mereka mereka mampir pada gerai-gerai yang di buka Dinas Kesehatan Gresik. Di sana, ada pemeriksaan gula darah, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan kadar kolesterol dan lemak darah, pemeriksaan kadar asam urat, serta pemeriksaan dokter dengan menggunakan stetoskop.
Baca Juga: Dinkes Gresik Gandeng KWG Gelar Talkshow Penanganan AKI, AKB, dan Stunting
Sekda Gresik, Djoko Sulistio Hadi mewakil Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto menyatakan, pihaknya sangat mendukung seluruh program pada kegiatan ini. “Kesehatan adalah program prioritas bagi Pemerintah Kabupaten Gresik. Hakikatnya, kesehatan adalah upaya yang harus dilaksanakan oleh semua komponen masyarakat. Kita perlu meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya," ujarnya.
Sementara Plt Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Gresik, Nurul Dholam, didampingi Kabag Humas, Suyono menyatakan, kegiatan ini salah satu upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk setiap saat selalu melakukan pemeriksaan kesehatan.
“Saat ini kita tengah mengalami transisi epidemiologi yang ditandai dengan meningkatnya kematian dan kesakitan akibat penyakit tidak menular (PTM) seperti stroke, jantung, diabetes dan lain-lain,” katanya.
Baca Juga: Gandeng Dinkes Gresik, P3I, dan HSI, KWG Gelar Cek Kesehatan dan Pengobatan Gratis
Sesuai data Dinas Kesehatan, kesakitan dan kematian akibat penyakit menular (PM) saat ini semakin menurun. Prevalensi penyakit secara umum masih cukup tinggi. Periode 1990-2015, pola kematian akibat PTM semakin meningkat (37 persen menjadi 57 persen), akibat PM menurun (56 persen menjadi 38 persen) dan akibat kecelakaan akan meningkat (7 persen menjadi 13 persen), dan tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan perubahan perilaku hidup, pola makan dengan gizi tidak seimbang, kurang aktitas fisik, merokok, dan lainnya.
“Upaya promotif dan preventif yaitu dengan melakukan check up merupakan upaya yang sangat efektif untuk mencegah tingginya kesakitan dan kematian akibat PTM dan PM,” tuturnya.
Selain pemeriksaan kesehatan Gratis, tambah Suyono, juga ada beberapa kegiatan lain yang berlangsung pada arena Car Free Day tersebut. Di antara pameran Rumah Sakit serta berbagai fasilitas Kesehatan yang ada di Gresik.
Baca Juga: Kepala Dinkes Gresik: Ada 75 Ribu Calon KPPS Urus Surat Kesehatan
“Seluruh Rumah Sakit baik RS Pemerintah maupun swasta ikut memeriahkan kegiatan itu dengan membuka stand pameran di tempat tersebut," jelasnya.
Bukan hanya rumah sakit yang ambil bagian pada kesempatan tersebut, tampak beberapa Puskesmas serta beberapa sekolah dan perguruan tinggi kebidanan serta keperawatan juga sibuk berpromosi.
Untuk Rumah sakit menampilkan beberapa produk unggulan serta peralatan canggih yang dipunyai. Sedangkan perguruan kesehatan menampilkan beberapa demonstrasi aktifitas mahasiswanya (hud/rev)
Baca Juga: Pemkab Gresik Raih Penghargaan Swasti Saba dari Kemenkes dan Kemendagri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News