
JAKARTA, BANGSAONLINE.com - Kecaman dari para kiai NU terus mengalir terhadap Rais Syuriah PBNU KH Ahmad Ishomuddin, M.Ag, lantaran ia jadi saksi dari pihak terlapor kasus penistaan agama yaitu calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Bahkan Ishomuddin dianggap telah suul adab dan melawan Rais Am PBNU KH Ma’ruf Amin. Maklum, Kiai Ma’ruf Amin sebagai ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah menghukumi Ahok menista agama.
”Ishomuddin harus dikeluarkan dari PBNU. Memalukan,” kata seorang kiai di di grup WA yang anggotanya terdiri dari para kiai dan gus kader NU.
Baca Juga: Hadir di Puncak Harlah NU, Wabup Gresik Ajak Nahdliyin Kolaborasi Dukung Jalannya Pemerintahan
”Apapun alasannya ishomuddin itu salah karena ishomuddin itu jajaran syuriah,” sahut kiai yang lain.
"Itu suul adab, melawan Rais Am," tulis kiai yang lain.
Dalam catatan tribunnews ternyata bukan hanya Ishomuddin dari PBNU yang jadi saksi terlapor Ahok. Tapi juga KH Masdar F Mas’udi, Rais Syuriah PBNU, Dr. H. Sa’dullah Affandy, katib Syuriah PBNU dan Syafiq Hasyim, pengurus lembaga di PBNU.
Baca Juga: Menteri ATR BPN Dampingi Prabowo Buka Kongres Muslimat NU, Presiden: Dukung Kesejahteraan
Terdapat tiga kelompok saksi yang hadir dalam gelar perkara kasus penistaan agama yang diduga dilakukan Ahok yang mengguncang Indonesia itu. Saksi dari Polri sejumlah 13 orang. Saksi dari Pelapor sejumlah 5 orang. Sedangkan Saksi dari terlapor sejumlah 13 orang.
Berikut adalah daftar lengkap saksi gelar perkara penyelidikan kasus penistaan agama dengan terlapor Ahok yang diktuip dari tribunnews.
Baca Juga: Gus Yahya Dorong Muslimat Jadi Tandem NU
Saksi Polri
Saksi ahli agama:
1. Deden
2. Buya Syafi’i Maarif
3 Prof. Dr. H. Yunahar Ilyas LA. M.Ag. (Muhammadiyah)
4. KH. Miftahul Ahyar
5. Dr. H.M. Hamdan Rasyid (MUI)
Saksi Ahli Bahasa
7. Prof. DR. Wahyu Wibowo
8. Dr. Can Niknik M. Kuntoro
9. Wiwin Erni Siti Nurlina
Baca Juga: PBNU Bela Jokowi Mati-Matian, Tambang Tak Kunjung Diberikan
Ahli Pidana
10. Prof. Edward Omar Haritjh
11. Prof. Dr. Indriyanto Seno Aji
12. Dr. Eva Achjani Zulfa
13. Dr. Pujiono
Saksi dari Pelapor
Baca Juga: Jadi Narasumber Kongres Pendidikan NU, Khofifah Tekankan Pentingnya STEM dan Gizi pada Generasi Emas
Ahli Agama
1. Habib Riziek
Ahli Pidana
2. Dr. Muzakir
3. Abdul Chair Ramadhan, SH. , MH.
Ahli Bahasa
4. Dr. Husni Muaz
5. Dr. Rohmadi M.Pd.
Baca Juga: Matangkan Persiapan Kongres XVIII Muslimat NU, Khofifah Silaturahmi ke Ketum PBNU
Saksi dari Terlapor
Ahli Agama
1. Prof. Dr. Hamkah Haq, MA
2. Dr. Phil. Syafiq Hasyim
3. KH. Masdar Farid
4. KH. Ahmad Ishomuddin
5. Dr. Sa’dullah Affandy
6. Dr. Zainal Abidin. M.A
Ahli Bahasa
7. Prof. Rahayu Sutiarti
8. Dr. Aprinus Salam
9. Dr. M. Umar Muslim
Baca Juga: Tegaskan Tetap Banom NU, Pengurus Cabang Jatman Tuban Dukung Penuh Kongres XIII Pusat di Boyolali
Ahli Pidana
10. C. Djisman Samosir. SH. MH.
11. Dr. Noor Aziz Said, SH. , MS.
Ahli Psikologi
12. Prof. Sarlito Wirawan
Ahli Antropologi
13. Dr. Jajang Jahroni
Baca Juga: PWNU se-Indonesia Rakor di Surabaya, Dukung PBNU Selalu Bersama Prabowo
Saksi ahli psikologi dari terlapor, Prof. Sarlito Wirawan tidak hadir karena meninggal dunia Senin (14/11/2016) malam pukul 22:18 WIB.
Menurut kerabat yang ditemui di rumah duka, penyakit yang mengakibatkan wafatnya pakar psikologi itu masih belum ditentukan, tetapi kemungkinan karena ada gangguan pencernaan di ususnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News