TUBAN, BANGSAONLINE.com - Pelayanan Pusat Kesehatan Masyarkat (Puskesmas) Kecamatan Singgahan, Kabupaten Tuban menuai banyak keluhan dari masyarakat. Selain pegawai yang dinilai tidak ramah, masyarakat mengeluhkan pelayanan terhadap pasien yang dinilai tebang pilih.
Hal ini dibuktikan berdasarkan pantauan BANGSAONLINE.com sejak Selasa sampai Rabu (22-23/11) di puskesmas tersebut.
Baca Juga: Keluhkan Pelayanan Puskesmas Kerek, Warga Protes dengan Tabur Bunga Setaman
Ketidak-ramahan petugas mulai tampak pada bagian loket pendafataran dan bagian informasi yang tempatnya satu ruang. Saat itu terdapat tiga petugas sedang duduk sambil melayani para pasien hendak mendaftar. Pantauan BANGSAONLINE.com, tiga pegawai sangat ketus ketika melayani pasien. Bahkan, seringkali tejadi adu argumen antara pegawai dengan pasien yang akan berobat.
(Ruang loket pendaftaran minim tempat duduk, warga mengantre dengan berdiri)
Baca Juga: BIN Jatim Korwil Tuban Sukses Distribusikan 25.000 Dosis Vaksin untuk Masyarakat
Usut punya usut, ketusnya petugas dan pegawai puskesmas ternyata sudah dikeluhkan masyarakat Singgahan sejak lama. Bahkan, warga mengungkapkan bahwa petugas terkadang tebang pilih dalam melayani pasien.
"Selain tidak ramah, petugas di loket itu juga tebang pilih dalam melayani pasien. Kalau yang berobat bekerja jadi guru atau punya jabatan di pemerintahan, sepertinya dipermudah. Tapi kalau petani maupun kuli seperti saya, petugasnya tidak ramah," kata warga Jojogan, Desa Mulyoagung, Kecamatan Singgahan yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan.
Ia juga menyayangkan sikap pegawai yang dinilai mempersulit persyaratan ketika hendak berobat.
Baca Juga: Takut Di-covid-kan, Warga Tuban Ini Enggan ke RS Meski Punya Gangguan Jantung
"Pegawai yang muda-muda ini tidak ramah. Rata-rata pegawai yang baru itu suka mempersulit persyaratan. Beda, jika melayani warga biasa dengan nada tinggi, kalau melayani guru atau pasien berpangkat nadanya halus," keluh bapak satu anak ini yang saat itu sedang mengantarkan anaknya mencabut gigi.
(Ruang tunggu seperti gudang, terdapat tumpukan barang-barang)
Baca Juga: Puluhan Guru PAUD di Tuban Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap 2
Tak sampai di situ, parkir kendaraan di Puskesmas Singgahan juga tak lepas dari sorotan. Tempat parkir khusus pengunjung tidak ada. Sehingga, kendaraan, terutama roda dua, terkesan semrawut lantaran parkirnya acak-acakan.
(BACA: Lagi, Pelayanan Puskesmas Singgahan Dikeluhkan Masyarakat)
Baca Juga: Tenaga Medis Positif Covid-19, Tiga Puskesmas di Tuban Tutup Sementara
(Parkir semrawut di halaman Puskesmas Singgahan)
Terkait keluhan pelayanan yang buruk itu, BANGSAONLINE.com belum berhasil mengonfirmasi Kepala Puskesmas Singgahan, dr Anik Yunida. Saat hendak didatangi ke ruangannya bekerja, petugas mengatakan bahwa yang bersangkutan sedang sibuk.
"Bu dokter masih di belakang, lagi fisik," ungkap salah satu petugas di loket yang duduk di sebelah utara. (wan/rev)
Baca Juga: Perawat Positif Covid-19, Pelayanan Puskesmas Kebonsari Tuban Ditutup Sepekan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News