Urai Kemacetan di Sembayat Akibat Terendam Banjir, Bupati Gresik Turun Langsung

Urai Kemacetan di Sembayat Akibat Terendam Banjir, Bupati Gresik Turun Langsung Bupati Sambari HR didampingi Kadishub Andhy Hendro Wijaya saat mengatur lalu lintas jalan Sembayat yang macet akibat terendam banjir. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto akhirnya turun jalan untuk mengatasi kemacetan jalan di Sembayat Kecamatan Manyar akibat banjir luapan sungai Bengawan Solo, Jum’at (2/12).

Bupati didampingi Kepala Dishub Pemkab Gresik, Andhy Hendro Wijaya begitu tiba di lokasi langsung mengatur lalu lintas. Tak selang kemudian upaya mereka berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di sekitar Jembatan Sembayat.

Baca Juga: DPUTR Gresik Akhirnya Tambal Jalan Rusak di Desa Kembangan

Kemacetan panjang di sekitar Jembatan Sembayat 3 hari ini pasca jalan terendam banjir luapan sungai Bengawan Solo semakin parah. Dampak kemacetan ini menghambat aktivitas warga sekitar wilayah terdampak banjir, yaitu di Kecamatan Bungah, Dukun dan sekitarnya.

Lintasan jalan di atas Jembatan Sembayat diberlakukan jalur buka tutup. Hal ini karena selain ada pengerjaan Jembatan Sembayat yang baru, juga ada genangan air yang sangat tinggi di jalur jalan tersebut. Kendaraan yang melalui jalan tersebut harus ekstra hati-hati karena terlihat beberapa kendaraan kecil dan roda dua yang mogok akibat mesinnya kemasukan air.

Bupati sebelumnya berkoordinasi dengan pihak kontraktor Pembangunan Jembatan Sembayat untuk sementara bisa menggunakan oprit jembatan pada sisi utara untuk digunakan sebagai jalan umum. Setelah menelpon pihak berwenang, Bupati lalu mendatangkan 2 alat berat yang standby di sana untuk membantu.

Baca Juga: Tak Kunjung Diperbaiki Sejak 2024, Ruas Jalan yang Rusak di Gresik Jadi Sorotan

Beberapa box culvert yang menghalangi jalan di sana juga disingkirkan dengan menggunakan eskavator. Kemudian Bupati memanggi sopir dump truck yang kebetulan melintas di sana untuk menurunkan muatannya pada cekungan yang digenangi air.

Hanya beberapa menit, dua alat berat eskavator dan tendem roller sudah berhasil meratakan urukan, sehingga bisa dilewati sementara.

“Ayo silakan lewat sini. Kalau gak berani biar saya yang mengemudikan,” tantang Bupati kepada para sopir kendaraan besar agar mau lewat jalan yang telah dibuat.

Baca Juga: Banyak Truk Masuk Kota di Jam Padat, Dishub dan Komisi III DPRD Gresik Sepakati 7 Rekomendasi

Bupati menyatakan, pihaknya sudah sejak awal berkoordinasi dengan BBWS agar mengatur pintu air Bendung Gerak Sembayat (BGS). ”Saya sudah sampaikan agar buka tutup pintu air diatur dan diantisipasi agar tidak menimbulkan dampak yang tidak diinginkan misalnya banjir," katanya.

Sementara Kepada Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Pemkab Gresik, Abu Hasan menyatakan, pihaknya diminta Bupati selalu siap akan kemungkinan yang terburuk akibat banjir.

“Pak Bupati minta agar logistik dan seluruh persiapan agar selalu dikoordinasikan dengan pihak kecamatan maupun desa. Cukupi kubutuhan korban banjir dengan sebaik mungkin," katanya. (hud/rev)

Baca Juga: BPPKAD Gresik Dipecah Jadi BPD dan BKAD, Wakil Ketua DPRD Berharap Bisa Kerja Maksimal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO