BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak, khususnya para muda-mudi yang gemar berselfie. Sebab, gadis asal Desa Nguken, Kecamatan Padangan, Bojonegoro tercebur ke sungai Bengawan Solo gara-gara selfie di atas jembatan Rel Kereta Api (KA) di Desa Dengok kecamatan setempat, Senin (12/12).
Gadis bernama Anisa Nur Hayati (12 tahun) itu nyawanya melayang setelah terjatuh dari atas jembatan dengan ketinggian sekitar 12 meter. Sebelum jatuh ke sungai, korban diketahui sempat menghantam beton pondasi jembatan. Hingga pukul 18.00 WIB jasad korban belum ditemukan oleh tim SAR gabungan dari BPBD, TNI dan Polisi.
Baca Juga: Pencarian Korban Tenggelam di Bengawan Solo Bojonegoro Dihentikan
"Setelah terpental menghantam beton korban langsung jatuh ke sungai dan tenggelam," ujar salah satu warga yang menyaksikan proses pencarian, Toni.
Korban diduga terpeleset saat asik berselfie dengan satu temannya bernama Nuke Wulan Romadhoni (13 tahun) yang juga warga Nguken, Padangan. Keduanya melakukan aksi nekat selfie di atas jembatan Rel KA karena pemandangannya bagus. Namun, keduanya tidak memperhatikan keselamatan nyawanya.
"Kejadiannya sekitar pukul 14.15 WIB. Korban diketahui warga bersama satu temannya sedang asik berfoto-foto di jembatan, namun tiba-tiba satu korban terjatuh," jelas Toni.
Baca Juga: Dua Orang di Bojonegoro Tenggelam di Sungai, Satu Korban Berusia 3 Tahun
Sementara Kepala Pelaksana BPBD Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan pencarian terhadap korban dengan mengerahkan 1 unit perahu dengan enam personel.
"Pencarian dibantu oleh warga dengan menggunakan perahu milik warga," ujarnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News