Mendikbud: Ponpes Benteng Tangkal Radikalisme di Sekolah

Mendikbud: Ponpes Benteng Tangkal Radikalisme di Sekolah Mendikbud Muhadjir Effendy usai peletakan batu pertama pembangunan SMK Bahrul Ulum, Tambakberas, Kabupaten Jombang, Sabtu (24/12). foto: RONY S/ BANGSAONLINE

JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy menyatakan Pondok Pesantren (Ponpes) merupakan benteng untuk menangkal masuknya paham radikalisme di sekolah. Pernyataan tersebut disampaikan Muhadjir usai peletakan batu pertama pembangunan SMK Bahrul Ulum Tambakberas, Desa Tambakrejo, Kecamatan/Kabupaten Jombang, Sabtu (24/12).

“Pondok benteng untuk menangkal radikalisme di sekolah,” ujarnya kepada awak media. Itu menyusul makin maraknya radikalisme di Indonesia. Terakhir, beberapa jaringan terorisme di sejumlah wilayah ditangkap oleh Kepolisian pekan lalu.

Baca Juga: Pesantren di Lereng Gunung, 624 Santrinya Lolos PTN dan di 11 Perguruan Tinggi AS, Eropa dan Timteng

Dalam kesempatan itu, Muhadjir meminta agar insan Ponpes tidak hanya diberi kemampuan keagamaan. Akan tetapi, harus juga diberi keterampilan-keterampilan tertentu.

“Biar nanti ketika keluar dari menjadi modal bisa bekerja sesuai keterampilan yang dimiliki, demi untuk kemajuan bangsanya, itu juga salah satu cara menangkal radikalisme,” tandasnya.

Dalam peletakan batu pertama pembangunan SMK BU itu, Muhadjir didampingi Pembina Yayasan Bahrul Ulum, KH Hasib Wahab dan Ketua Umum Yayasan Bahrul Ulum, KH Irfan Soleh. (rom/rev)

Baca Juga: Tren Santri Belajar di Luar Negeri, Sekarang Peluang Makin Besar dan Tak Terbatas

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO