Keluarga Juragan Gula Desa Cikawung Berharap Polisi Tangkap Perampok

Keluarga Juragan Gula Desa Cikawung Berharap Polisi Tangkap Perampok Kepala Polsek Pekuncen Polres Banyumas, AKPH Sutarno (kanan).

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Keluarga juragan gula Desa Cikawung Kecamatan Pekuncen yang menjadi korban perampokan bersenjata, berharap polisi dapat segera berhasil mengungkap dan menangkap kawanan perampok.

Seperti diketahui, kawanan perampok berhasil membawa harta benda senilai ratusan juta di rumah Siti Halimah (70) juragan gula Desa Cikawung, Jumat (30/12) yang lalu.

Baca Juga: Bawa 8 Poket Sabu-sabu, Warga Purwokerto Selatan Diringkus, Diduga Pesanan Napi di Lapas

Anak dari Siti Halimah, Gumuk Sutopo mengaku menyerahkan sepenuhnya proses tindak lanjut pasca perampokan bersenjata pekan lalu pada kepolisian. Mereka percaya dengan kerja keras aparat kepolisian agar dapat segera mengungkap dan menangkap para kawanan pelaku yang menggasak berbagai harta benda milik keluarganya.

“Semoga secepatnya polisi bisa mengungkap dan menangkap pelaku yang bertindak keji kepada keluarga saya. Kami siap bekerja sama dan memberikan keterangan terkait berbagai proses penyelidikan dan penyidikan kasus perampokan ini,” katanya.

Pantauan Rabu (3/1) menunjukkan, Siti Halimah masih trauma pasca perampokan sehingga keluarga membawanya ke rumah Gumuk Sutopo.

Baca Juga: Inventaris Desa Pandan Sari Dicuri Maling, Kerugian Capai Puluhan Juta

Seperti diketahui meski tak sampai dilukai oleh kawanan perampok, namun Siti Halimah yang telah menderita penyakit stroke sejak dua tahun silam, mengalami trauma mendalam.

“Kami terus menenangkan ibu kami dari trauma pasca perampokan.Untuk sementara ini kami terus berupaya meningkatkan penjagaan di rumah kami. Kami juga berharap agar kondisi keluarga kami dapat pulih lagi seperti semula,” katanya.

Anak dari Siti Halimah yang turut menjadi saksi korban perampokan bersenjata, Ahmad Wibiantoro (31) mengaku terus kooperatif bersama aparat kepolisian untuk kesuksesan pengungkapan dan penangkapan pelaku perampokan tersebut.

Baca Juga: Gondol Uang Rp 25 Juta, Warga Cilacap Diringkus Petugas Polsek Purwokerto

Dalam proses memberikan keterangan kepolisian, pihaknya secara terbuka memberikan berbagai informasi yang dibutuhkan oleh polisi.

Wibiantoro mengatakan, belum bisa memastikan jumlah kerugian material yang dialami oleh keluarganya akibat perampokan bersenjata tersebut. Pasalnya selain harta benda miliknya, ia tidak bisa menghitung perhiasan emas milik ibunya yang digasak oleh kawanan perampok bersenjata tersebut.

“Yang penting ibu tak sampai dilukai oleh pelaku,” kata Wibiantoro yang sempat ditodong senjata api dan golok oleh kawanan pelaku yang memintanya menunjukan tempat harta benda di rumah tersebut disimpan.

Baca Juga: Polisi Ungkap Pelaku Pembunuhan di Desa Karang Tengah Banyumas

Kapolsek Pekuncen, AKP Sutarno menyatakan, hingga saat ini pihak kepolisian terus intensif berusaha keras menyelidiki kasus tersebut. Untuk itulah ia berharap agar semua pihak terutama saksi korban dapat diminta keterangan. Ia juga berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku perampokan tersebut dapat segera tertangkap. (bym1/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO