PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Kuatnya terjangan banjir membuat jembatan Sedodol di Desa Plinggisan Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan kembali ambrol, Selasa (24/1) sore. Sebelumnya jembatan tersebut sudah mengalami hal yang sama, pada beberapa waktu yang lalu dan telah dibenahi sementara oleh warga sekitar dengan membuat tanggul berupa tumpukan karung yang diisi pasir (sunbag).
Saat diterjang banjir kemarin sore, penahan di sisi selatan jembatan ambrol. Beberapa karung di antaranya ada yang ikut hanyut dan beberapa lainnya bergeser posisinya.
Baca Juga: Pj Bupati Pasuruan Resmikan Jembatan Ngipik
Pihak PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan saat ini mempercepat penanganan jembatan untuk mencegah kerusakan yang lebih parah. Hal ini di kemukakan oleh kepala seksi pemeliharaan rutin dinas PU Bina Marga Kabupaten Pasuruan, Eko Bagus, kepada wartawan saat meninjau lokasi.
Menurutnya untuk menghindari ambrolnya jembatan yang lebih parah, pihaknya akan mengganti dengan bronjong yang berisi pasir dengan batu, sehingga lebih kuat. "Secepatnya akan kita ganti dengan bronjong batu, karena jembatan ini merupakan jalur alternatif,” jelas Eko Bagus, Rabu (25/1/2017).
Rudi Hartono, Ketua Umum LSM Penjara Indonesia mengatakan, Jembatan Sedodol selesai pengerjaan dua tahun lalu. Ambrolnya jembatan diduga salah perencanaan. Tidak itu saja, diduga kualitas dan kuantitas kontruksi tidak sesuai spesifikasi. Sehingga, saat bajir pondasi dan tembok penyanggah jembatan ambrol. (psr2/par/ros)
Baca Juga: Pengerjaan 3 Jembatan di Gempol Perlu Penambahan Pekerja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News