SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Empat jenazah TKI Jawa Timur yang mengalami musibah di perairan Malaysia dekat kota Mersing Johor, Jumat malam jam 23.40 WIB tiba dengan pesawat Garuda Indonesia GA 324. Usai pengurusan administrasi, jenazah pagi ini diantar ke daerah asal dan diserahkan kepada keluarga oleh petugas Unit Pelaksana Teknis Pelayanan, Penempatan, dan Perlindungan (UPT P3TKI) Dinas Kependudukan dan Tenaga Kerja Provinsi Jatim.
Hal tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Pemprov Jatim, Benny Sampir Wanto, Sabtu (28/1).
Baca Juga: Polisi Ungkap Penyebab Tenggelamnya Kapal KM Darussalam di Branta Pesisir Pamekasan
"Kadisnaker Provinsi Jatim Pak Soekardo, menginfokan kepada saya tentang pemulangan keempat jenazah tersebut pagi ini," ujarnya sambil menambahkan keempat jenazah TKI tersebut dua berasal dari Sampang, satu dari Bangkalan, dan seorang lagi dari Ngawi.
Keempatnya adalah Suhana, kelahiran 1 Juli 1976 asal desa Bira Barat Ketapang Sampang, Sayyidah kelahiran 7 April 1983 asal Sampang, Hamidah kelahiran 2 mei 1979 asal desa Banyoneng Dajah, Geger Kab. Bangkalan, dan Sulis Setyowati asal Margomulyo Ngawi kelahiran 31 Desember 1981.
Kepada keluarga yang berduka, jelasnya, Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) memberikan sumbangan uang duka masing-masing senilai Rp 5 juta. Sementara, Disnakertransduk Jatim menyediakan tiga ambulans dan BNP TKI satu ambulan.
Baca Juga: Kapal Tambang Kemlaten Tengelam, ABK Pemilik dan Balai Besar Sungai Berantas Diperiksa Polisi
"Kita ikut berbela sungkawa, semoga almarhumah memperoleh ampunan dan diterima di sisi-Nya," ujar Benny.
Sebelumnya, Anggota Komisi E DPRD Jatim, Artono meminta pemerintah hadir dalam peristiwa duka yang dialami warga Jatim. Karena itu, politisi PKS tersebut meminta Pemprov memfasilitasi pemulangan jenazah warga Sampang itu. Menurut Artono, sekalipun mereka berangkat tidak melalui jalur resmi atau illegal, tapi atas nama kemanusian pemerintah punya kewajiban untuk memfasilitasi pemulangan jenazah ke kampung halaman.
“Kami minta pemprov memfasilitasi pemulangan jenazah TKI asal Sampang itu. Jangan sampai keluarga yang sudah berduka dibebani kesusahan dengan menanggung biaya pemulangan dan pemakaman jenazah. Bahkan pemprov juga seharusnya memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan,” tutur Bendahara Fraksi PKS itu. (mdr/rev)
Baca Juga: Satu Jenazah PMI yang Tenggelam di Perairan Malaysia Asal Lumajang Diserahkan ke Keluarga
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News