Bupati Malang Lantik Kepala Sekolah dan Camat

Bupati Malang Lantik Kepala Sekolah dan Camat

MALANG, BANGSAONLINE.com - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang setingkat Guru dan Kepala Sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) maupun Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) dilantik Bupati Malang, Rendra Kresna, Rabu (1/2).

Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di halaman Kantor Bupati Malang Jl. Panji 158 Kepanjen ini, terdapat 1.171 orang yang dikukuhkan, termasuk 4 orang sekretaris camat yang naik jabatan menjadi camat.

Baca Juga: Pemkab Malang Kembali Gelar Uji Coba Makan Bergizi di SDN Girimoyo 2 Karangploso

Adapun 4 orang camat tersebut, yakni Drs. Aksali Suprianto, M.Si sebagai Camat Kasembon, Supanji, S.Ag, M.Si sebagai Camat Karangploso, Agus Hariyanto, S.Sos, M.Ap sebagai Camat Sumbermanjing Wetan, dan Diah Ekawati Nikotiana W, SH, M.Si sebagai Camat Gedangan.

Dalam sambutannya, Bupati Rendra yang didampingi Sekretaris Daerah mengucapkan selamat kepada guru-guru dan camat yang dilantik.

“Pelantikan ini dilakukan karena sudah diatur dalam Undang-Undang Kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tentunya Peraturan Daerah tentang organisasi pemerintah daerah yang beberapa waktu lalu disahkan. Maka dari itu, tetap harus dikukuhkan meskipun sebagian besar masih menempati kepala sekolah di lembaga sekolah yang dipimpinnya,” jelasnya.

Baca Juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Pemkab Malang Uji Coba Makan Bergizi Gratis

“Bahwa menjadi kepala sekolah tanggung jawabnya sangat besar, di mana harapan besar dari masyarakat kepada bapak ibu sekalian untuk mencetak generasi bangsa yang berkualitas tentang keilmuan maupun budi pekerti. Apalagi tanggung jawab yang diemban tak hanya di dunia tetapi juga di akhirat. Saya sangat bersyukur jika guru-guru di sini bersedia menerima tugas tambahan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk para camat, Bupati berpesan agar segera beradaptasi dan segera berkerja dan bertugas melayani masyarakat. “Tidak hanya bertugas menurut tupoksinya, akan tetapi lebih banyak sosialisasi kepada masyarakat terhadap permasalahan dan menjalin hubungan kemasyarakatan yang tercipta di wilayah masing-masing,” tutup Rendra. (thu/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO