NGANJUK, BANGSAONLINE.com - Ratusan mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) peserta Kuliah Kerja Nyata Belajar Bersama Masyarakat (KKN BBM) ke 55 menggelar acara silahturahim dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk di Balai Kelurahan Warujayeng, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk.
Acara silahturahim tersebut dihadiri oleh Wabup Nganjuk KH Abdul Wachid Badrus MPdI, Komandan Kodim (Dandim) 0810 Nganjuk Letkol Arh Sri Rusyono S SE, Forpimda Nganjuk, serta seluruh warga dari berbagai desa di Kecamatan Tanjunganom.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
Wakil Bupati pada session ramah tamah di hadapan ratusan mahasiswa mengatakan, sebagai salah satu universitas terbaik di Jawa Timur, menjadi kebanggan tersediri dapat dipercaya sebagai tempat pelaksanaan program KKN BBM di Kabupaten Nganjuk, khususnya di Kelurahan Warujayeng.
“Saya berharap, dengan adanya program KKN di desa-desa, dapat membangun desa yang ada di Nganjuk menjadi lebih maju, agar penerapan ilmu yang sudah di dapat juga bisa bermanfaat di masing-masing daerah peserta KKN,” kata Gus Wahid.
Pada kesempatan usai ramah tamah, Gus Wahid beserta jajarannya juga mengunjungi acara KKN BBM di Balai Desa Kemaduh, Kecamatan Baron, dan di Balai Desa Kaloran, Kecamatan Ngronggot.
Baca Juga: Tembus Pasar LN dan Serap Tenaga Kerja Lokal, Khofifah Apresiasi Agrobisnis Bibit Buah di Nganjuk
Drs. Gitadi Tegas Supramudyo, MSi, selaku Koordinator KKN BBM 2017 se-kabupaten Nganjuk menyampaikan kesan dan pesannya selama mendampingi anak didiknya melakukan program KKN BBM di Nganjuk.
“Saya melihat anak-anak sudah berusaha semaksimal mungkin, tetapi hasilnya belum optimal. Masyarakat Nganjuk juga sangat welcome terhadap kami,” tukas dosen FISIP UNAIR, kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (08/02).
Dijelaskan, jumlah keseluruhan mahasiswa UNAIR yang mengikuti program kegiatan KKN BBM di Kabupaten Nganjuk sebesar 450 orang, yang tersebar di seluruh desa dan kelurahan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Tanjunganom, Kecamatan Baron, dan Kecamatan Ngronggot.
Baca Juga: Pertama di Indonesia, Pentas Wayang Perjuangan Hadratussyaikh, Dalang Ki Cahyo Kuntadi Riset Dulu
Untuk Kecamatan Tanjunganom, 173 mahasiswa, 13 di antaranya merupakan mahasiswa dari Universitas Brunei Darussalam, melaksanakan program kegiatan KKN BBM di 16 desa dimulai sejak tanggal 16 Januari hingga 11 Februari 2017.
Sementara, Abel Dwi Laksono, Koordinator mahasiswa KKN BBM Kecamatan Tanjunganom, program KKN BBM yang telah dilakukan selama mereka berada di sana di antaranya pemeriksaan hewan, mengikuti kegiatan sosial bidang jentik nyamuk, penanaman bibit tanaman toga (obat keluarga), pemeriksaan gigi gratis, pengecekan kesehatan bayi dan imunisasi.
“Saya dan rekan-rekan KKN berterimakasih kepada pemerintah Nganjuk dan masyarakat Tanjunganom atas kesempatan yang diberikan,” kata Abel. (njk1/rev)
Baca Juga: Didukung Penyintas Semeru, Rakka dan TPD Lumajang yakin Khofifah-Emil Menang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News