PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Menyusul kerap terjadinya banjir di Pasuruan, upaya normalisasi sungai terus digalakkan. Apalagi ada sungai yang sudah bertahun-tahun tidak dilakukan normalisasi.
Bupati Pasuruan mengakui normalisasi di sejumlah wilayah DAS seperti Welang, Rejoso dan Kedunglarangan sudah lama tak dilakukan selama bertahun-tahun, sejak 2008 silam.
Baca Juga: 3 Kecamatan di Pasuruan Barat Banjir
Kara Irsyad, setelah menghadap Menteri PU-PERA beberapa waktu lalu, sungai-sungai di Kabupaten Pasuruan yang menjadi kewenangan Pemprov Jatim dan Pusat akan segera dinormalisasi. "Sungai sungai yang selama ini sering banjir akan segera di Normalisasi," kata Irsyad Yusuf.
Pihak Pemprov Jatim telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 11,7 miliar untuk melakukan normalisasi sungai-sungai di 14 titik, termasuk penguatan jaringan irigasi di Kecamatan Purwosari dan Pandaan.
Kepala BBWS Brantas, Amir Hamzah menyatakan hal ini saat mendampingi Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Ir Aris Setiyadi melihat kondisi sungai Welang di Kraton, Pasuruan, Rabu (8/2/2017).
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Buka Layanan Dapur Umum untuk Masyarakat Terdampak Banjir
Menurutnya yang menjadi kewenangan dari BBWS adalah sungai-sungai yang ada di DAS (daerah aliran sungai) Welang, Petung, Rejoso dan Lawean. “Pelaksanaannya pada akhir bulan ini, ” kata Amir.
Sementara, saat meninjau lokasi bencana, Bupati Irsyad menyatakan, perlu tindakan mendesak dari Dirjen PU terkait jalan rusak di ruas Probolinggo-Pasuruan. “Jalan yang rusak itu sudah banyak menelan korban,” wadul Bupati. (afa/psr2/par/ros)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News