Wacana Pendirian FPI Cabang Gresik, Polres dan MUI Serahkan ke Masyarakat

Wacana Pendirian FPI Cabang Gresik, Polres dan MUI Serahkan ke Masyarakat Kapolres Gresik AKBP Boro Windu Danandito dan KH. Nur Muhammad saat diskusi soal FPI di Kabupaten Gresik. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Rencana pendirian organisasi FPI (Front Pembela Islam) Cabang mendapatkan atensi besar para petinggi dan tokoh masyarakat di kota pudak ini. Mereka melakukan proteksi dini agar kejadian tidak diinginkan terjadi.

"Pada prinsipnya kami tak akan mempersoalkan masuknya FPI di Kabupaten . Karena semua organisasi legal sah-sah saja berdiri. Tapi perlu dilihat respon masyarakatnya," kata Kapolres AKBP Boro Windu Danandito kepada sejumlah wartawan di Sekretriat KWG (Komunitas Wartawan ), Kamis (23/2).

Baca Juga: Satpol PP Gresik Gagalkan Pengiriman Miras asal Bali ke Pulau Bawean

Menurut Kapolres, rencana masuknya FPI di Kabupaten baru-baru ini sudah mendapatkan pertentangan dari sejumlah komponen masyarakat. Kondisi ini yang saat ini tengah diantisipasi oleh Polres beserta jajaran.

"Namun demikian, pihak Polres menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah Kabupaten . Kan yang punya wewenang mengizinkan pemerintah, Kantor Kesbang kan," cetusnya.

Kapolres mencontohkan, pendirian FPI di Kabupaten Lamongan yang batal akibat penolakan dari masyarakat. "Saya sendiri saat menjabat Kapolres Mojokerto, di sana aman-aman saja. Juga gak ada FPI," terangnya.

Baca Juga: Di Pasar Baru Gresik, Khofifah Panen Dukungan dan Gelar Cek Kesehatan Gratis

Untuk itu, ia menyerahkan hal ini kepada masyarakat dan pemkab. "Kalau keberadaan FPI bikin tidak kondusif atau gaduh, lebih baik hemat kami tidak perlu. Tapi kalau masyarakat dan pemerintah tidak mempersoalkan, ya monggo. Semuanya kami serahkan kepada masyarakat dan pemerintah," pungkasnya.

Hal senada diungkapkan Penasehat MUI Kabupaten , KH. Nur Muhammad. "Pada dasarnya boleh-boleh saja FPI berdiri di , namun bagaimana dengan respon masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, tambah Gus Nur, begitu panggilan akrabnya, MUI akan koordinasi dengan pihak terkait seperti Pemkab, DPRD, Polres, Kodim, Kejari, dan FKUB untuk antisipasi hal-hal tidak diinginkan. (hud/rev)

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Toko Budi Snack di Manyar Gresik Terbakar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO